Mohon tunggu...
Alisia Larasati
Alisia Larasati Mohon Tunggu... -

writer, like futurolog, like Freedom, anti koruptor ... Senang membangunkan Serigala yang sedang tidur, Follow my twiiter @tutihand_

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Awasi Mobilisasi Suara Pada Kelompok Rentan

8 April 2014   07:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ada sisa sehari, untuk memberikan pendidikan politik dan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya memilih dalam pemilu kali ini. Bukan saja suara kita sangat berarti tetapi kita harus secara sadar bahwa satu suara akan ikut menentukan perubahan pada bangsa ini.

Kita berharap pemilihan legislatif pada tanggal 9 April nanti, bisa berjalan lancar dan tertib. Penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu harus bekerja kerasa menerapkan aturan main, memastikan distribusi logistik suara suara serta tegas memberikan sanksi pada mereka yang melanggar.

Masyarakat harus pandai mengawasi serta memantau persiapan pemilu sampai dengan hari H. Terutama mengawasi kecurangan kecurangan baik sebelum pemilihan maupun pada saat pemilihan. Kecurangan yang paling banyak dilakukan adalah melakukan mobilisasi suara dengan iming iming uang.

Ada beberapa kelompok yang rentan di arahkan atau dimobilisasi suaranya, yakni penyandang disabilitas, masyarakat adat, para napi tahanan, pasien rumah sakit, dan korban bencana yang terpaksa mengungsi. Negara harus benar benar menjamin hak hak konstitusional mereka, dan meminta penyelenggara pemilu melakukan pengawasan yang ketat di dapil kepada caleg yang melakukan cara cara seperti ini.

KPU harus memastikan bahwa hak politik kelompok rentan tadi  tersalurkan dengan baik, tanpa adanya paksaan dan intervensi dnegan money politics. Pemilu tahun ini persentase kejujurannya harus lebih tinggi dari pemilu sebelumnya,  one man one vote harus benar benar ditegakkan.

Yang harus diwaspadai adalah oknum oknum yang akan mencari peluang dari kelompok rentan untuk melakukan mobilisasi suara. Mobilisasi suara bisa saja di tahanan, rumah sakit maupun tempat pengunsgi. Jika mau pemilu ini jurdil maka tekankan secara aktiv para relawan untuk mengawasi tindakan kecurangan yang bisa saja terjadi.

Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun