Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengatur anak menemukan kepingan ilmunya sendiri

6 Januari 2025   21:24 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mengantar anak menemukan kepingan ilmunya sendiri, menjadi tulisan saya di kompasiana hari senin 6 Januari 2025 Mengatur anak untuk menemukan kepingan ilmunya sendiri adalah upaya yang melibatkan pemberian ruang, bimbingan, dan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi dan memahami dunia di sekitarnya. Proses ini dimulai dengan menciptakan lingkungan yang mendukung rasa ingin tahu, seperti menyediakan buku, alat peraga, atau pengalaman langsung yang relevan dengan minat mereka. Orang tua dan pendidik dapat bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan pertanyaan terbuka, tantangan, atau aktivitas yang merangsang anak untuk berpikir kritis dan mencari solusi secara mandiri. Penting juga untuk menghargai setiap proses belajar, sekecil apa pun itu, dan memberikan umpan balik yang membangun. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai atas usahanya, mengembangkan rasa percaya diri, dan mampu menghubungkan setiap kepingan ilmu yang ditemukan menjadi pemahaman yang utuh sesuai dengan perkembangan mereka. Mengantarkan anak untuk menemukan ilmunya sendiri adalah proses mendukung anak agar menjadi pembelajar yang mandiri dan aktif. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kaya
Sediakan alat-alat yang merangsang rasa ingin tahu, seperti buku, mainan edukatif, alat eksperimen sederhana, atau akses ke sumber daya digital yang aman. Pastikan lingkungan tersebut memancing minat anak untuk mengeksplorasi tanpa merasa terpaksa.

Dorong Rasa Ingin Tahu
Ajukan pertanyaan terbuka seperti, "Mengapa ini terjadi?" atau "Bagaimana cara kerjanya?" untuk merangsang anak berpikir dan menggali jawaban sendiri. Jangan langsung memberikan solusi; biarkan mereka mencari tahu terlebih dahulu.

Berikan Kebebasan dalam Belajar
Berikan anak kesempatan untuk memilih aktivitas atau topik yang sesuai dengan minat mereka. Ketika mereka belajar sesuatu yang mereka sukai, mereka cenderung lebih antusias untuk mendalami.

Berperan sebagai Fasilitator
Jangan selalu menjadi pemberi jawaban. Sebagai gantinya, arahkan anak ke sumber-sumber yang dapat membantu mereka menemukan jawaban, seperti buku, video, atau eksperimen langsung.

Hargai Proses, Bukan Hanya Hasil
Apresiasi usaha anak, meskipun hasilnya belum sempurna. Katakan, "Kamu sudah bekerja keras mencari tahu ini. Bagus sekali usahamu!" Ini akan meningkatkan motivasi mereka untuk terus belajar.

Gunakan Pembelajaran Berbasis Proyek
Ajak anak mengerjakan proyek kecil sesuai dengan minat mereka, seperti membuat alat sederhana, menulis cerita, atau meneliti topik tertentu. Dengan cara ini, mereka akan belajar menghubungkan informasi dan menemukan ilmu secara menyeluruh.

Berikan Contoh Positif
Tunjukkan kepada anak bagaimana kita mencari jawaban atau mempelajari hal baru. Ketika mereka melihat kita antusias dalam belajar, mereka akan menirunya.

Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya akan menemukan ilmu sendiri, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan belajar.Salam sehat dan tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun