Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pantang Ucapkan 6 Kalimat Ini Jika Ingin Anak Sukses

6 November 2024   16:03 Diperbarui: 6 November 2024   16:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pantang ucapkan 6 kalimat ini jika ingin melihat anaknya sukses,menjadi tulisan saya di kompasiana hari Rabu,6 November 2024.karena setiap ucapan yang keluar dari mulut orang tua itu adalah doa,maka sebagai orang tua kita harus bisa mengkontrol dan menjaga sikap kita terutama dalam mendidik anak-anak kita.Kita harus sadar bahwa setia ucapan yang kita ucapkan di depan anak  kita akan memberi dampak bagi masa depan mereka,kalimat yang keluar dari mulut orang tua sadar atau tidak sadar akan berperan dalam membentuk nasib anak di masa depan. Sikap dan ucapan orang tua memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan motivasi anak untuk meraih kesuksesan. Orang tua yang selalu mendukung dan memberikan apresiasi terhadap usaha anak akan meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan anak bahwa dirinya mampu. Ucapan positif seperti "Kamu bisa melakukannya" atau "Teruslah berusaha, hasil tidak akan mengkhianati usaha" memberikan dorongan mental bagi anak untuk menghadapi tantangan dengan semangat. Selain itu, orang tua yang konsisten menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi teladan yang akan diikuti oleh anak. Dengan memberi contoh serta dorongan yang baik, orang tua membantu anak tumbuh dengan sikap kerja keras, pantang menyerah, dan memiliki tujuan yang jelas, yang semuanya merupakan kunci dalam meraih kesuksesan.kalimat yang tidak boleh di keluarkan oleh orang tuaAda beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari oleh orang tua karena bisa berdampak negatif pada psikologis anak, memengaruhi kepercayaan diri, dan membentuk pola pikir yang kurang sehat. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan orang tua:

1. Kamu tidak pernah bisa melakukan apa pun dengan benar. Kalimat ini membuat anak merasa tidak kompeten dan takut untuk mencoba hal baru karena takut gagal atau mengecewakan.

2. Kenapa kamu tidak bisa seperti kakak/adik/temanmu? Membandingkan anak dengan orang lain dapat menimbulkan rasa rendah diri dan membuatnya merasa kurang berharga.

3. Saya menyesal memiliki anak seperti kamu. Ini adalah kalimat yang sangat menyakitkan dan bisa merusak hubungan orang tua-anak. Anak bisa merasa ditolak dan tidak dicintai.

4. Kamu tidak akan pernah sukses kalau begini terus. Ucapan ini akan mengikis motivasi anak dan bisa membuatnya merasa putus asa serta kehilangan semangat untuk berkembang.

5. Diam saja, kamu tidak tahu apa-apa. Kalimat ini membuat anak merasa pendapatnya tidak penting dan menghambatnya untuk belajar berkomunikasi dengan percaya diri.

6. Cepat lakukan, atau Mama/Papa marah! Kalimat ancaman seperti ini membuat anak melakukan sesuatu karena takut, bukan karena memahami alasannya. Ini bisa membuat anak sulit mengembangkan rasa tanggung jawab. Menghindari kata-kata negatif dan menggantinya dengan kata-kata yang membangun akan membantu anak merasa dihargai, didukung, dan percaya diri untuk mencapai potensi terbaik mereka.Maka dari itu ,orang tua di tuntut untuk dapat mengontrol diri dan menggunakan Bahasa atau kalimat yang tepat  selama berkomunikasi dengan anak.Hal terpenting untuk orang tua agar selalu berkomunikasi dengan anak sedini mungkin untuk bisa menjadikan anak mandiri dan bertanggung jawab,dengan komunikasi yang baik maka akan lebih mudah menjadikan anak kita untuk sukses meraih cita-cita nya .Salam sehat dan tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun