Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurangi Kecemasan dan Ketidaknyamanan

1 September 2024   16:48 Diperbarui: 1 September 2024   16:49 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGURANGI KECEMASAN DAN KETIDAK NYAMAN.Menjadi tulisan saya hari minggu tanggal 1 Sepetember 2024 di kompasiana,Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan dan rasa tidak nyaman dalam situasi dan kondisi tertentu,tapi semua itu bisa di atasi oleh diri kita sendiri dan untuk  mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan pada diri sendiri dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yang saling melengkapi. Pertama, penting untuk mengidentifikasi sumber kecemasan dan mencari cara praktis untuk mengatasinya, seperti membuat rencana yang terstruktur atau mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Selain itu, teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan olahraga teratur dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, mengurangi ketegangan yang sering kali memperburuk perasaan cemas.Kita bisa  mengatur waktu untuk kegiatan yang menyenangkan dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat juga sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan mental. Menjaga pola makan sehat dan tidur yang cukup adalah faktor penting lainnya yang tidak boleh diabaikan. Terakhir, berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya atau mencari bantuan profesional jika diperlukan dapat memberikan dukungan tambahan dan perspektif yang bermanfaat. Dengan menggabungkan strategi-strategi ini, seseorang dapat mengelola dan mengurangi kecemasan serta ketidaknyamanan secara efektif.Bagaimana sikap kita dalam menghadapi kecemasana saat itu. Menghadapi kecemasan saat itu memerlukan pendekatan yang terfokus dan penuh kesadaran. Pertama, cobalah untuk tidak menekan atau menilai perasaan cemas sendiri. Terima bahwa kecemasan adalah respons alami yang mungkin timbul dalam situasi tertentu. Langkah pertama yang berguna adalah menerapkan teknik pernapasan dalam-dalam untuk membantu menenangkan sistem saraf . Fokuskan perhatian pada pernapasan sendiri, seperti menarik napas dalam melalui hidung dan mengeluarkannya perlahan melalui mulut, untuk meredakan ketegangan. Selain itu, coba alihkan perhatian kita dari sumber kecemasan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau menenangkan, seperti berjalan di luar, mendengarkan musik, atau melakukan hobi. Berlatih mindfulness atau meditasi juga bisa sangat membantu untuk tetap berada di saat ini dan mengurangi dorongan untuk berfokus pada pikiran yang mengganggu. Jika memungkinkan, berbicaralah dengan seseorang yang kita, percayai tentang perasaan ini, kadang-kadang berbagi dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional. Ingatlah juga untuk berlatih self-compassion, yaitu bersikap lembut pada diri sendiri dan mengakui bahwa kecemasan adalah bagian dari pengalaman manusia yang wajar. Yakin kan pada diri sendiri untuk mampu mengatasi setiap masalah di depan, dan mengurangi kecemasan dan ketidak nyaman akan bisa di atasi seiring waktu.Salam sehat dan Bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun