Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tenanglah Kamu Hanya Sedang Diawasi

14 Agustus 2024   09:26 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:40 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

TENANGLAH KAMU HANYA SEDANG DIAWASI, Menjadi tulisan saya hari rabu 14 Agustus 2024,di kompasiana, Terkadang, dalam kehidupan sehari-hari, kita merasa tertekan atau cemas karena merasa diawasi oleh orang lain, baik dalam konteks sosial maupun profesional. 

Namun, penting untuk diingat bahwa perasaan ini sering kali tidak mencerminkan kenyataan sepenuhnya. Seringkali, kita hanya merasa diperhatikan lebih dari yang sebenarnya terjadi. Dengan menyadari bahwa banyak dari pengamatan tersebut mungkin tidak sedalam yang kita bayangkan, kita dapat merasa lebih tenang dan fokus pada apa yang benar-benar penting bagi kita. 

Mengambil napas dalam-dalam dan menyadari bahwa setiap orang memiliki perhatian dan kekhawatirannya sendiri dapat membantu kita merasa lebih nyaman dan kurang terbebani oleh rasa diawasi. 

Bagaimana sikap kita ketika sedang di awasi oleh orang lain, Ketika merasa sedang diawasi, sikap kita dapat sangat memengaruhi pengalaman dan bagaimana kita berinteraksi dengan situasi tersebut. Berikut adalah beberapa sikap yang dapat membantu kita menghadapi perasaan ini dengan lebih baik:

1. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak membiarkan rasa tertekan mengganggu fokus Anda. Dengan menjaga ketenangan, Anda dapat tetap berkinerja dengan baik dan menghindari kesalahan yang disebabkan oleh kecemasan.

2.Pertahankan Sikap Positif, Alih-alih merasa tertekan atau cemas, coba anggap bahwa pengawasan tersebut mungkin merupakan tanda bahwa apa yang Anda lakukan penting atau menarik bagi orang lain. Ini bisa menjadi motivasi untuk melakukan yang terbaik.

3. Fokuslah pada apa yang Anda lakukan daripada pada siapa yang mengawasi. Saya dapat mengurangi perasaan cemas dengan  meningkatkan produktivitas.

4. Berkomunikasi dengan Jelas, komunikasi yang baik dapat mengurangi ketegangan dan memberikan kejelasan.

5.Tetap Profesional, Tunjukkan sikap profesional meskipun merasa diawasi. Menjaga etika kerja dan sikap yang baik dapat membantu saya merasa lebih percaya diri dan mengurangi stres.Dengan tetap tenang ,kita dapat mengatasi kecemasan dan depresi.

Hal ini mengajarkan kita cara mencari baru untuk mendapatkan pengalaman baru,jika kita tetap tenang ,kita akan merasa senang tetap positif,tetap bermartabat dan berpikiran terbuka.  Evaluasi apakah perasaan diawasi berakar pada kekhawatiran. 

Mengidentifikasi sumber kekhawatiran dapat membantu, mengatasi perasaan tersebut dengan lebih efektif. Dengan mengadopsi sikap-sikap ini, saya dapat lebih mudah mengelola perasaan diawasi dan tetap berfungsi secara efektif dalam berbagai situasi. Salam sehat dan bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun