Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nasibmu Ditentukan oleh Allah SWT Oang Terdekat sebagai Perantara

30 Juni 2024   18:21 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Nasib mu di tentukan oleh Allah SWT, orang terdekat sebagai perantara, menjadi tulisan saya hari minggu 30 juni 2024.Nasib seseorang dalam pandangan islam di yakini di tentukan oleh Allah SWT,yang maha mengetahui dan maha kuasa atas segala sesuatu.Namun,dalam perjalanan hidup,orang -orang terdekat seperti keluarga,teman,dan guru berperan sebagai perantara yang membantu dan mendukung seseorang mencapai takdir yang telah di tetapkan.Mereka memberikan dukungan,nasehat dan bantuan yang di perlukan dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan hidup.Dengan demikian,meskipun takdir seseorang ada di tangan Allah,peran orang-orang terdekat sangat penting dalam mewujudkan dan menjalani takdir tersebut,karena melalui mereka Allah memberikan rahmat dan pertolongan.Peran mereka sebagai perantara bukan berarti mereka menentukan nasib kita,melainkan mereka menjadi sarana melalui mana Allah menyalurkan rahmat dan pertolongannya. Misalnya saya seorang guru yang memberikan Pendidikan dan motivasi yang memberikan dukungan saat kita berada dalam kesulitan ,semuanya adalah cara Allah menunjukan kasih sayang dan kebijaksanaannya.Dengan demikian menghargai dan merawat hubungan dengan orang-orang terdekat adalah salah satu cara kita bersyukur atas anugerah dan bimbingan yang Allah berikan kepada kita.Untuk mengetahui bahwa nasib kita di tentukan oleh Allah SWT,dapat di pahami melalui beberapa cara yaitu ajaran agama,yang mengajarkan bahwa segala sesuatu di duni yang terjadi atas ijin atau kehendak Allah,dalam rukun iman percaya pada takdir yang harus diyakini.Melalui doa dan sholat istikharah,kita bisa memohon agar Allah memberikan jalan terbaik dan berserah diri kepada Allah agar kita dapat menerima bahwa nasib kita di tentukan oleh Allah SWT.Menyikapi nasib yang akan kita jalani membutuhkan kombinasi antara keyakinan,tindakan dan sikap yang baik.Ada beberapa cara untuk menyikapi nasib dengan bijak di antaranya berserah diri kepada Allah,berusaha dan berdoa,bersyukur dan sabar,memiliki harapan dan memelihara hubugan sosial.Dengan kombinasi antara keyakinan,usaha,doa dan sikap postif,kita dapat menyikapi nasibyang akan kita jalani denganbijaksana dan penuh kesyukuran.Salam sehat dan Bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun