Mohon tunggu...
tuti dede
tuti dede Mohon Tunggu... Guru SD

Saya merupakan Guru SD yang sudah mengabdi selama 32 tahun, dengan masa kerja saya yang tingal 8 tahun lagi saya ingin menuliskan cerita tentang dunia pendidikan yang bisa menginspirasi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar Diam dan Menyendiri

19 Juli 2023   13:35 Diperbarui: 19 Juli 2023   13:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

.Belajar diam dan menyendiri menjadi tulisan saya di hari rabu tanggal 19 juli 2023 bertepatan dengan hari libur  saya melihat pawai obor semalam dan pagi ini melihat  kembali kegiatan di depan masjid bertemu dengan banyak orang dan akhirnya saya memilih pulang untuk merenung karena tadi banyak sekali bertemu dengan orang yang lebih tidak nyaman lagi banyak orang yang berbicara berlebihan, dengan banyaknya bertemu dengan orang maka kita akan jadi tahu bahwa di luar sana banyak sekali ucapan yang kita dengar kadang tidak sejalan dengan pikiran kita,maka nya kita lebih baik "DIAM".

Lebih baik seperti pepatah bilang diam itu emas "Kadang lebih baik diam dari pada menjelaskan perasaanmu, karena menyakitkan ketika mereka bisa mendengar tapi tak bisa mengerti "Belajar diam seperti belajar bicara kita harus bisa menahan emosi yang bergejolak di hati ini untuk bisa bicara mengungkapkan isi hati namun semua itu harus kita tahan dengan belajar diam dan menyendiri. Belajarlah diam seperti engkau belajar bicara, karena jika bicara tidak membimbingmu maka sesungguhnya diam akan menjaga dirimu dan dengan diam engkau akan mendapatkan dua hal yaitu  :

1. Dengan diam engkau bisa mengambil ilmu dari orang yang lebih berilmu darimu.

2. Dengan diam engkau bisa menolak keburukan orang lain yang lebih pintar debat dari dirimu.

Dengan diam dan menyendiri kita belajar terus untuk berhati-hati dalam berbicara karena lebih baik kita diam tapi tahu, dari pada kita bicara terus tapi kita sendiri tidak tahu apa yang sedang di bicarakan.Jalan selamat adalah menjaga lisan, tidak banyak nongkrong di mana-mana dan taubat dengan waktu yang masih ada semoga Allah SWT terus membimbing kita untuk selamat di dunia dan di akherat amin.  Salam sehat dan bahagia untuk kita semua amiin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun