Mohon tunggu...
Tuti Anggraeni
Tuti Anggraeni Mohon Tunggu... -

tak ada yg istimewa ttgku\r\n\r\nsy byk membaca terutama yang berlabel puisi isinya bikin pusing sbb byk puisi yg isinya berita/cerita\r\nsy jd sangsi jgn2 puisi sy isinya jg "berita'.\r\nmnrt antum puisi sy begitukah? mohon masukannya,sy menerima kritik dgn senang hati\r\nterima ksh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

bebas

15 November 2011   02:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


tiada lagi inspirasi darimu
gundah selalu menemani
cemburu memburu
rindu bagi empedu

nerakanya cinta bila harus hidup bersama
kau bukan lagi pelita, redup sudah nyalanya
air mata dan air mata yang kudapat
mematikan semangat

tak ingin terengkuh kecemasan
badai asmara yang membara dan buta
terpalung dalam kepalsuan dunia
aku masih ingin hidup lebih lama

maaf aku masih ingin menari bersama angin
bermain bersama pelangi
terbang mengiringi awan tanpa kesedihan

bebas..
lepas...
tanpamu.

***13-11-2011***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun