Mohon tunggu...
Tuti Alawiyah
Tuti Alawiyah Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu mengabadikan sebuah karya, janganlah membatasi nalarmu dan teruslah menulis

Hidup itu butuh perjuangan dan disetiap harinya mempunyai cerita yang berbeda tetaplah semangat dan Berbahagialah 🤗

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makan Bergizi Gratis Untuk Siswa Menuju Indonesia Emas yang Sehat dan Cerdas

2 Juni 2024   01:27 Diperbarui: 2 Juni 2024   02:10 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Program makan  gratis sangat dinanti-nantikan sekali di seluruh indonesia, melalui sekolah-sekolah bisa menyalurkan makan gratis kepada seluruh warga sekolah, bukan hanya siswa saja. Sebab yang saya amati masih banyak sekali siswa sekolah di tempat saya mengajar yang kekurangan gizi dan asupan makanan terutama pada pagi hari ( sarapan) padahal sarapan sangat penting bagi tubuh siswa di usia sekolah yang berawal dari tubuh yang sehat dan makanan yang bergizi bisa menciptakan siswa yang memiliki otak yang cerdas karena asupan makanannya. 

Maka dari itu tidak heran masih banyak pelajar di sekolah yang tidak sarapan mereka di sekolah sudah harus bisa menerima pembelajaran dari guru berupa materi pelajaran. Jika pendidikan merdeka belajar bagaimana bisa terealisasi jika daya pikir siswa saja kurang optimal, bagaimana literasi dunia bisa kita tingkatkan jika siswa tersebut tidak pernah sarapan sehingga buntu dalam berpikir kritis dan inovatif? Otak yang sehat dan cerdas  semata-mata terjadi katena adanya asupan gizi ke otak dan seluruh tubuh, itu semu pastinya bisa berpengaruh pada kemampuan  kognitif siswa, bahkan psikomotorik siswa, jika kognitif siswa baik, psikomotorik siswa baik guru dan orang tua pun bersinergi menciptakan sikap Anak-anak yang baik pula.

Berawal dari makanan yang dikonsumsi oleh siswa, Semoga program pemerintah bisa segera terealisasi secepatnya agar tidak ada lagi para pelajar di indonesia yang  tidak sarapan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, gagasan dari saya tiap sekolah mengakomodir orang tua murid / korlas agar memasakan sarapan untuk siswa disetiap harinya dengan sudah tersusunnya menu-menu  4 sehat 5 sempurna dan itu juga menjadi suatu bentuk keharmonisan antara orang tua dan sekolah itu sendiri dalam memperhatikan perkembangan anak didiknya, dana yang diberikan  dari pemerintah, agar orang yang tidak bisa membeli bahan makanan bisa terbantu agar anaknya bisa sarapan. 

Hal ini juga agar orang tua dan guru bersinergi bersama mewujudkan indonesia emas tersebut. Pihak orang tua pun saling mendukungan sekolah, sehingga orang tua juga mengelola makan pagi dan siang dengan baik dan jujur tak lupa makananya pun harus bergizi dan bernutrisi. Kenapa perlu bantuan orang tua dalam mengelola, sebab Hal tersebut agar siswa dan guru pun tidak terganggu dan tetap fokus terhadap tugasnya masing-masing di Sekolah. layaknya program catering sekolah yang sudah banyak diterapkan di sekolah-sekolah namun tidak Gratis, yang masyarakat inginkan dari terpilihnya presiden nomer urut 2 kan hal seperti ini, mengingat harga kebutuhan pokok pun semakin tinggi. Ini merupakan program yang sangat finanti-nantikan kehadirannya untuk bisa sarapan dan makan siang secara gratis bagi warga sekolah. saat jam istirahat kedua jam makan siang gratis semoga juga bisa terealisasi agar masyarakat terbantu dari pemerintah. Saya harap ini merupakan harapan masyarakat Indonesia yang sudah mempercayai bahwa program ini jika berjalan dengan baik sehingga pembelajaran pun bisa berjalan dengan sesuai kodratnya sesuai pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab agar  menciptakan generasi emas indonesia yang sehat dan cerdas. Tugas orang tua dilakukan bergulir dan sudah terjadwal melalui kesepakatan antara pihak korlas dan pihak sekolah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun