Mohon tunggu...
Tuti Agiawati
Tuti Agiawati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah

lahir di Jakarta ,profesi sebagai guru/kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDN Rambutan 02 Melaksanakan Sholat Istisqa

20 Oktober 2023   21:45 Diperbarui: 20 Oktober 2023   21:48 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi SDN Rambutan 02 

  Hampir satu tahun, warga Jakarta merasakan musim kemarau yang berkepanjangan.Kekeringan terjadi dimana-mana, Air merupakan kebutuhan dasar manusia terutama  untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti mandi, mencuci dan untuk konsumsi.Semua memerlukan air.  Di Jakarta  Setiap hari suhu udara lebih dari 37 derajat celcius namun terasa seperti 40 derajat celcius . Bukan saja yang kita rasakan tapi tertulis di ponsel yang kita lihat.   Hal ini tidak saja terjadi di Jakarta tetapi juga terjadi di kota -kota lain di Indonesia. tumbuhan mati , sungai mengering  , banyak anak-anak yang terkena penyakit ISPA (inspeksi saluran pernapasan akut). Begitu yang kita terima dari laporan televisi bahkan saat kita ke rumah sakit banyak pasien anak-anak dehidarasi , panas dan ISPA. 

Melihat fenomena seperti itu,  setiap harinya ada saja murid-murid yang tidak masuk rata-rata karena sakit (panas, batuk ,radang tenggorokan, demam  ). Hal ini  di rasakan oleh murid-murid SDN Rambutan 02. Dengan adanya kejadian seperti ini , Banyak upaya di lakukan oleh sekolah kami selain sosialisasi tentang menjaga kesehatan juga memelihara lingkungan sekolah. Murid-murid di harapkan membawa minum yang lebih dari biasanya. Selain kegiatan itu  tak lupa kami bermunajat pad Allah SWT, sehingga musim kemarau ini tidak berkepanjangan . Untuk itu pada hari Jumat  tanggal 20 Oktober 2023  Segenap keluarga besar SDN Rambutan 02 melaksanakan sholat Istisqa. Kegiatan sholat  Istisqa ini  di umumkan dulu pada orang tua siswa , sehingga anak-anak membawa peralatan sholat, Tentunya Kepala sekolah SDN Rambutan 02, Tating Herawati ,S.Pd juga mengajak dan menyetujui kegiatan tersebut.

 Sholat Istisqa adalah sholat meminta hujan Sesuai namanya, al-istisqa berarti meminta curahan air penghidupan atau dalam bahasa Arab, thalab al-saqaya .shalat istisqa sebagai shalat sunnah muakkadah (yang sangat dianjurkan) untuk memohon kepada Allah agar menurunkan air hujan.  Untuk itu SDN Rambutan 02, melaksanakan  Sholat Istisqa selain  kegaiatan pembiasaan BINROH.  Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah diikuti oleh seluruh murid yang masuk pagi mulai dari kelas satu hingga kelas enam baik laki-laki maupun perempuan.Suasana saat hikmat.  Sholat Istisqa di perkenalkan sedini mungkin pada murid-murid agar mereka lebih memahami dan ikut melaksanakannya.  Tatacara sholat Istisqa di pimpin oleh guru agama kami yaitu Ustad Fauji.

Adapaun tata cara sholat istisqa yaitu : (1) Imam dan makmum berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan shalat berjamaah,(2) 

Imam dan makmum, tanpa didahului azan dan iqamat, berniat membaca niat shalat istisqa yang berbunyi:

"Ushalli sunnat al-istisqai, rak'ataini mustaqbil al-qiblati (imaman/makmuman) lillahi taala", (3)  Setelah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua ,(4) Pada setiap rakaat, imam membaca surah al-Fatihah dan satu surah pendek secara jelas (jahr) yang dapat didengar oleh makmum, (5) Dilanjutkan dengan rukuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud, (6) Pada rakaat kedua setelah sujud, imam dan makmum melakukan duduk tahiyat akhir serta membaca bacaan tahiyat, tasyahud dan shalawat seperti yang dibaca dalam shalat wajib , (7) Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan serta ke kiri ,(8)Imam menyampaikan khutbah istisqa di hadapan jemaah. Khutbah terdiri dari dua kali yang disampaikan dengan berdiri, dan sekali duduk di antara kedua khutbah. 

 Adapun Rukun dan tata cara khutbah dalam shalat istisqa sama dengan yang dilakukan pada shalat id. Yaitu membaca takbir 9 kali pada khutbah pertama dan takbir 7 kali pada khutbah kedua.Saat khutbah istisqa dianjurkan khatib mengajak jemaah untuk bertobat dan meminta ampun atas segala dosa. Memperbanyak istighfar,  agar Allah mengabulkan doa kita

Semoga kegiatan ini bermanfaat dan Allah SWT mendengarkan serta mengabulkan doa kami , khususnya warga SDN Rambutan 02, warga Jakarta dan Masyarakat Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun