Kenapa Amin (Anies - Muhaimin)?

Kenapa saya memilih Amin sebagai pilihan dalam pilpres 2024 ? Jawabannya simple, karena melihat adanya kemauan dan keberpihakan kepada masyarakat, keberpihakan yang tak hanya dicitrakan semata, namu memang beliau konsisten hadir untuk seluruh masyarakat sejak dulu. Indonesia Mengajar, Turun Tangan adalah beberapa contoh Pak Anies konsisten membangun Masyarakat sejak beliau belum menjadi pejabat negara. Selain itu adahal lain yang semakin membuat saya yakin untuk memilih Pasangan Amin ini, apa itu? saya melihat dari ketiga pasangan yang ada saat ini hanya pasangan Amin yang secara detail dan komprehensif memperhatikan koperasi sebagai salah satu solusi untuk mewujudkan kesatuan kemakmuran bagi masyarakat. Kenapa koperasi? selain karena saya memang kesehariannya berkecimpung di dunia koperasi sejak 2008 sampai dengan sekarang, saya juga merasa koperasi jarang mendapatkan perhatian disetiap ajang pemilihan presiden, jangankan masuk dalam visi dan misi dan program mereka dibicarakan dalam debatpun sangat jarang. Padahal fondasi ekonomi kita menurut undang-undang dasar salah satunya melalui koperasi sangat jelas di  pasal 33 ayat 1 menjelaskan bahwa perekonomian disusun berdasarkan azas kekeluargaan, satu-satunya badan usaha yang berdasarkan azas kekeluargaan adalah koperasi. Setelah saya melihat dan membaca visi dan misi ke 3 pasangan calon ini hanya pasangan Anies dan Muhaimin yang begitu detail memasukkan koperasi sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Indonesia yang Adil dan Makmur untuk semua. Sepuluh Tahun lalu tepatnya di tahun 2013 saat ini saya masih mahasiswa dan menjadi ketua koperasi mahasiswa di salah satu kampus di kota Bandung, saat itu juga Pak Anies Baswedan sedang mengikuti konvensi calon presiden dari salah satu partai, beliau sama seperti sekarang membuat program dialog bersama anak muda dan mahasiswa namanya merawat tenun kebangsaan. Masih terngiang dalam ingatan saya, saat itu memberanikan diri untuk bertanya kepada pak anies tentang apa yang akan Pak Anies lakukan untuk pengembangan koperasi di Indonesia sebagai sokoguru perekonomian Indonesia jika nanti menjadi presiden? Namun saat itu saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Walaupun pada akhirnya pak Anies tidak terpilih di Konvensi tersebut, saya tidak berhenti mengikuti rekam jejak beliau, Sampailah saat beliau terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan pada saat itu juga saya sudah bekerja sejak 2017 di salah satu Koperasi di Ibu Kota. Dalam pekerjaan saya saat itu berkesempatan banyak bersentuhan dan bekerjasama dengan Walikota-walikota di  kota di DKI Jakarta, kesempatan itu membuat saya melihat dan merasakan langsung bagaimana kepemimpinan pak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Slogan Maju Kotanya, Bahagia Warganya benar-benar terwujud dalam keseharian di DKI Jakarta bukan hanya sebuah kata. 

Saya melihat dan merasakan langsung perubahan DKI Jakarta yang tertata begitu rapih dan terstruktur disegala aspek dari transportasi umum yang nyaman dan aman serta terintegrasi, taman kota yang berubah dari awalnya menjadi taman tontonan menjadi taman tempat bermain dan tempat melakukan interaksi warga kebetulan saya sangat sering mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu UMKM di beberapa RPTRA di Jakarta, banjir yang teratasi dengat cepat dan sigap, itu semua saya rasakan dalam kurun waktu 4 Tahun selama saya bekerja di Jakarta. Jadi semakin lengkap alasan saya untuk meneguhkan hati saya menjadi salah satu pendukung pasangan AMIN ini. Karena semua yang disebarkan di media sosial mengatakan Pak Anies ahli tata kata bukan tata kota itu tidak terbukti, beliau sangat ahli tata kata dan kota. Bagi saya masyarakat itu harus dipimpin oleh orang yang mampu merumuskan gagasan, menyampaikan gagasanya kepada orang-orang yang dipimpinnya dan kepada masyarakat dan tentunya merealisasikan gagasan tersebut. Saya rindu rasanya melihat Pidato Presiden dan Wakil Presinden yang mampu menenangkan hati, membangun optimisme, dan tampil menyapa warganya baik secara langsung maupun melalui televisi. Saya Rindu Indonesia dipimpin oleh Presiden dan wakil presiden yang dapat menjadi representatif yang baik dan membanggakan di Forum-forum luar negeri, tidak hanya hadir tapi mampu menyampaikan Visi Indonesia kepada dunia dengan baik dan berwibawa. saya yakin Pak Anies dan Gus Imin memiliki kemampuan itu semua, keduanya memiliki rekam jejak dan rekam karya yang jelas, keduanya telah matang sejak muda melalui keaktifan mereka diberbagai organisasi sejak muda. Dari sisi koperasi pak aniespun sudah membuktikan bahwa koperasi bisa menjadi sebuah sarana menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat, di Jakarta belia memberdayakan Koperasi PKK dan Koperasi jakpreneur di setiap Kelurahan dan yang paling fenomenal adalah beliau berani memberikan pengelolaan kampung Aquarium kepada masyarakatnya yang dulu di gusur melalu wadah koperasi masyarakat kampung aquarium. 

Indonesia ini merupakan negara dengan jumlah koperasi terbanyak di Dunia, ada 127 rb koperasi di Indonesia namun koperasi belum menjadi seperti yang seharusnya. Dalam perjalanan saya berkarya di dunia koperasi telah banyak saya melihat koperasi yang secara mandiri membangun anggota dan masyarakat sekitarnya, ada Koperasi Perkebunan Karet Wangunwati di Tasikmalaya yang mampu membangun pemerataan kesejahteraaan masyarakatnya, mereka membangun jalan sendiri, membangun sekolah sendiri dan hebatnya Brand besar Ban Mobil dan motor dunia membeli biji karetnya ke koperasi mereka. Ada Koppontren Al Ittifaq di Ciwidey Kab Bandung yang menjadi penjaga kesejahteraan petani sayur dan peternak disana, mereka mampu memasarkan produk2 petani ke supermarket modern dan mereka menaik kelaskan para petani melalui pembinaan yang struktur melalu inkubator pertanian mereka, saya menyaksikan sendiri sejak 2010 saya kesana disana baru terbangun SMP namun saat ini mereka sudah bisa membangun SMA sendiri dan menaikkan tingkat pendidikan santri dan masyarakat sekitar. Ada Kopsyah Benten Mikro Indonesia di Kab Tangerang yang mampu membangunkan rumah bagi masyarakat miskin yang tak punya rumah, membangunkan fasilitas MCK dan lain-lain. Di Kalimantan adan Credit Union Lantang Tipo dan Kredit Union Keling kumang grup yang menjadi pilihan pertama masyarakat disana untuk menabung dan meminjam uang, di NTT ada Credit Union Pintu Air yang membantu masyakaratnya sejahtera, dan di Jawa timur ada Koperasi Setia Bakti Wanita yang sejak lama dengan sistem tanggung renteng nya menjaga kesejahteraan Ibu-ibu disana. Banyak Koperasi hebat di Indonesia yang tanpa sorot hingar bingar media konsisten membangun keadilan dan kemakmuran di masyarakat, di Tengah banyaknya pemberitaan negatif tentang koperasi yang hanya  muncul saat ada koperasi yang Fraud, tapi koperasi koperasi hebat itu jarang sekali diberitakan. Karena hal inilah saya merasa terharu sekaligus bangga akhirnya ada Pasangan Capren dan Cawapres yang berani dan memilih koperasi sebagai salah satu yang akan mereka perjuangkan saat mereka terpilih. Saya Membaca ada 17 Kata koperasi yang mereka sebutkan dalam visi misi mereka, dari semua ini saya yakin ketika mereka terpilih nanti mereka akan menepati semua yang mereka janjikan, karena Visi misi yang ditulis tersebut merupakan hasil dari belanja masalah yang dilakukan oleh pasangan ini melalui berbagai dialog bersama masyarakat dan anak muda. Ini sesuai dengan nilai yang ada pada koperasi pada yaitu Partisipasi Anggota dan Self Help. Dalam Koperasi Anggota memiliki dua identitas yaitu pemilik dan pengguna jasa, maju mundurnya koperasi sangat bergantung pada partisipasi anggotanya. Begitupun bernegara maju mundurnya Negara salah satunya adalah dari partisipasi warga negara. Yuk kita mulai dengan berani menyumbangkan gagasan kita kepada calon yang kita pilih, dan pilihlah calon yang kita yakini akan mampu mewujudkan cita -cita kita semua.

Jangan lupa gunakan hal pilihnya ya teman teman di Tanggal 14 Febuari 2024

Ingat Pilih Pemimpin yang memiliki Gagasan, Terima Kasih

#Kenalkoperasi

#aminajadulu

#am1npresiden