"Apa kamu mendapatkan ikan yang besar?"
"Benar ... benar...! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar sekali."
Tetapi, bagaimana caranya aku turun? tanya gajah.
"Kamu langsung saja terjun ke sini, sebab jika tidak cepat -cepat turun, nanti ikan ini lepas!"
Gajah diam sejenak. Ia berpikir, bisa saja ia turun tapi,bagaimana caranya ia naik lagi."Kalau aku menolongmu cil, lalu bagaimana caranya aku naik lagi dari dasar kolam yang terjal ini?
Kancil terdiam, dia tidak menyangka gajah dapat menerka apa yang ada dalam pikirannya.
"Kamu hendak menipuku ya Cil? Memanfaatkanku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri? tanya Gajah. Kancil terdiam.
"Kamu harus diberi pelajaran Cil" kata Gajah sambil berjalan santai meninggalkan kolam itu. Kancil pun berteriak, Gajah....Tolong akuuu...!"
Kancil mulai putus asa. Air kolam semakin naik dan hampir menenggelamkan dirinya. Lalu, Kancil berteriak keras-keras. "Hai seluruh binatang yang ada di hutan, aku bersumpah tidak akan jahil, menipu dan memanfaatkan binatang lain, kecuali....!" Â suara kancil berubah lirih hingga hampir tak terdengar.
"Kecuali apa Cil?" tanya Gajah tiba-tiba. Rupanya Gajah tidak pergi jauh, ia sengaja menyembunyikan dirinya.
Oh, Gajah...kamu datang lagi?