Pertandingan yang dilakukan pada siang hari (2/8/2020) ini antara pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii dengan pasangan ganda putri Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan membuahkan hasil yang memuaskan.
Setelah sebelumnya pada pertandingan babak semifinal pasangan ganda putri Indonesia ini dipasangkan dengan pasangan ganda putri Korea Selatan Shin Seung-chan/Lee So-hee yang mana perolehan hasil ganda putri Indonesia membuahkan hasil dan mengantongi tiket masuk ke babak final yaitu dengan perolehan poin 21-19 dan 21-17.
Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia, sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah pasangan ganda putri Indonesia bisa memasuki final.
Sedangkan pasangan ganda putri Tiongkok pada saat babak semifinal dipasangkan dengan pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong yang mana pasangan dari Tiongkok lah yang memenangkan pertandingan ini dan mengantongi tiket masuk ke babak final dengan perolehan poin 21-15 dan 21-11.
Dengan perolehan akhir yang di dapatkan saat babak semifinal, pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong dan Shin Seung-chan/Lee So-he dipertemukan untuk bertanding memperebutkan medali perunggu pada siang hari (2/8/2020) ini.
Dan hasil akhir yang mereka dapat pada saat pertandingan adalah 21-10 dan 21-11, yang mana pasangan ganda putri Korea Selatan Kong Hee-yong/Kim So-yeong yang berhasil mendapatkan medali perunggu.
Sedangkan pasangan Indonesia bertanding melawan pasangan Tiongkok untuk memperebutkan medali emas pada siang hari ini juga.
Hasil dari pertandingan Indonesia vs Tiongkok untuk memperebutkan medali emas ini cukup menegangkan. Pada set pertama bermain, Indonesia selalu lebih unggul dari pasangan Tiongkok, hingga interval pertama pun Indonesia masih memimpin dengan perolehan poin 11-8.
Setelah interval selesai, Tiongkok mulai mengejar dan menyamakan poin dengan Indonesia 11-11. Selanjutnya, poin didapat Indonesia dari kesalahan permainan pasangan Tiongkok yang membuat raket salah satu pemain Tiongkok bengkok sebab benturan yang cukup keras yang mereka mainkan.
Pada set pertama pasangan Tiongkok banyak melakukan kesalahan demi kesalahan, sedangkan pasangan Indonesia lebih tenang dan percaya diri memainkan tempo permainannya walau kadang Tiongkok lebih agresif menyerang.