"Toto Titi Tentrem" adalah sebuah konsep filosofis dalam budaya Jawa yang mencerminkan nilai-nilai mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Istilah ini terdiri dari tiga kata: Toto,Titi, dan Tentrem. Masing-masing memiliki makna yang mendalam dan berhubungan erat denganprinsip aksiologi Jawa, yang berfokus pada nilai-nilai dan etika.
Makna dan Prinsip Aksiologi Jawa
Toto - Berarti "tepat" atau "benar". Dalam konteks aksiologi Jawa, "Toto" merujuk pada tindakanyang dilakukan dengan tepat dan benar, sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. Inimencakup kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dalam bertindak. Nilai ini menekankanpentingnya integritas dan konsistensi dalam perilaku sehari-hari.
Titi - Mengandung arti "tekun" atau "konsisten". "Titi" menekankan pentingnya kesungguhan dankonsistensi dalam menjalani kehidupan. Dalam aksiologi Jawa, ini berarti bekerja dengan tekun,berusaha secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan, dan tidak mudah menyerah. Ini jugamencerminkan dedikasi terhadap tugas dan kewajiban.
Tentrem - Berarti "damai" atau "tentram". "Tentrem" mencerminkan keadaan kedamaian batindan harmoni dalam kehidupan. Dalam konteks aksiologi Jawa, ini berhubungan denganpencapaian keseimbangan dan kedamaian baik dalam diri sendiri maupun dalam hubungandengan orang lain. Hal ini mencakup sikap saling menghormati, hidup dalam kerukunan, danmenciptakan lingkungan yang harmonis.
Contoh Pengaplikasian Toto Titi Tentrem
Dalam Keluarga: Anggota keluarga yang menerapkan prinsip "Toto" akan berusaha untuk selaluberkata jujur dan bertindak adil satu sama lain. Dengan "Titi," mereka akan berkomitmen untukbekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam jangka panjang. "Tentrem" tercapai ketikasuasana dalam keluarga damai dan harmonis, tanpa konflik yang berarti.
Dalam Lingkungan Kerja: Di tempat kerja, "Toto" berarti menjalankan tugas dengan integritas dansesuai standar. "Titi" menunjukkan dedikasi dan konsistensi dalam menyelesaikan pekerjaan, sementara "Tentrem" berarti menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan bebas dariketegangan.
Dalam Masyarakat: Masyarakat yang menerapkan "Toto" akan mematuhi aturan dan norma sosialdengan baik. "Titi" akan terlihat dalam upaya masyarakat untuk terus berkembang dan bekerjakeras untuk kebaikan bersama. "Tentrem" dicapai ketika ada rasa saling menghargai dankerukunan antara individu dalam komunitas.
Dengan memahami dan menerapkan "Toto Titi Tentrem," individu dapat mencapai keseimbangandan harmoni dalam kehidupan pribadi dan sosial mereka. Konsep ini tidak hanya mencerminkannilai-nilai moral dan etika, tetapi juga menyediakan panduan praktis untuk mencapai kehidupanyang lebih baik dan lebih harmonis sesuai dengan ajaran aksiologi Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H