Bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul dapat berikatan dapat dijelaskan dengan teori hibridisasi. Teori hibridisasi ini menjelaskan tentang penggabungan orbital atom untuk membentuk orbital hibrida yang sesuai dengan ikatan kimia, dengan mengkombinasikan orbital atom menjadi orbital hibrid.Â
Hibridisasi di dalam konsep kimia merupakan proses pencampuran atau penggabungan orbital atom untuk menghasilkan orbital hibrid, yaitu orbital yang identik dalam bentuk dan energi yang dimilikinya. Teori hibridisasi penting dipelajari untuk membantu dalam menentukan bentuk geometris molekul, membantu menjelaskan kekuatan serta sifat ikatan molekul, dan menentukan reaktivitas dan sifat kimia molekul.
Muara dari seluruh konsep-konsep kimia dasar yang telah disebutkan sebelumnya adalah teori ikatan valensi. Teori ikatan valensi atau valence bond theory (VBT) adalah konsep yang menjelaskan tentang bagaimana atom dalam molekul saling berikatan melalui orbital yang saling tumpang tindih dengan elektron yang tidak berpasangan.Â
Teori ikatan valensi menjelaskan secara detail tentang sifat-sifat ikatan kimia dalam molekul dengan mempertimbangkan konfigurasi valensi atomnya. Menurut teori VBT, ikatan kimia terbentuk saat dua atom berbagi pasangan elektron, yang ditempatkan pada orbital yang saling tumpang tindih. Prinsip dasar teori ikatan valensi antara lain: 1) elektron yang terlibat adalah elektron valensi pada orbital terluar atom, 2) ikatan kimia terbentuk karena overlap (tumpang tindih) antara dua orbital atom yang masing-masing memiliki satu elektron tidak berpasangan. Overlap tersebut dapat berupa overlap sigma (), atau pi (), tergantung orientasi orbital yang terlibat. 3) menggunakan konsep hibridisasi untuk menjelaskan geometri molekul dan bentuk orbtal hibrid.
Teori Ikatan Valensi merupakan dasar penting dalam memahami pembentukan ikatan dan struktur molekul, meskipun penggunaannya bersamaan dengan teori lain, untuk memberikan gambaran lebih jelas dan lengkap tentang sifat molekul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H