Proyek Genom Manusia (Human Genome Project/HGP) adalah sebuah proyek penelitian ilmiah kolaborasi berskala internasional dengan tujuan untuk melakukan genome sequencing. Proyek ini dimulai tahun 1990 dan selesai tahun 2003. Hasilnya adalah meta data hasil identifikasi keseluruhan genom (DNA) manusia dalam waktu 13 tahun. Tujuan utama proyek ini antara lain:
- Menentukan urutan pasangan basa kimia penyusun DNA manusia.
- Memetakan seluruh genom manusia.
- Mengidentifikasi struktur kompleks dan fungsi genom manusia.
Proyek Genom Manusia (HGP) telah menghasilkan banyak temuan dan kemajuan penting di bidang genomik. Temuan tersebut antara lain:
- Identifikasi lebih dari 20.000-25.000 gen dalam genom manusia.
- Peningkatan pemahaman tentang dasar genetik penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
- Pengembangan alat diagnostik baru dan pengobatan penyakit yang dipersonalisasi berdasarkan susunan genetik individu.
- Pembuatan katalog variasi genetik manusia yang lengkap dan terperinci melalui inisiatif seperti Proyek 1000 Genom.
- Identifikasi daerah pengatur dalam genom manusia melalui proyek Encyclopedia of DNA Elements (ENCODE).
- Pemahaman yang lebih baik mengenai interaksi kompleks antara gen dan lingkungan.
- Peningkatan kemampuan untuk memprediksi risiko kesehatan individu di masa depan dan menerapkan pendekatan yang lebih baik terhadap pengobatan pencegahan.
- Memberikan pencerahan baru tentang apa yang membuat manusia secara genetik berbeda, dan mirip dengan, spesies lain melalui perbandingan genom manusia dan kera lainnya.
Informasi yang diperoleh dari HGP telah membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang biologi molekuler, bioinformatika, dan kesehatan manusia. Selain itu, proyek ini juga telah memunculkan berbagai aplikasi praktis, yang dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Diagnosis dan Pengobatan Penyakit.
HGP memberikan kemungkinan untuk proses identifikasi gen yang berkaitan dengan penyakit kronis dan kelainan genetik. Informasi genom membantu peningkatan diagnosis, pendeteksian penyakit dengan lebih cepat, dan membantu membuat perencanaan perawatan maupun pengobatan individual berdasarkan profil genetika seseorang. Dengan data genom, manusia juga mampu memprediksi kemungkinan kelainan yang muncul pada masa kehamilan, sehingga mampu meminimalisir kemungkinan anak lahir berkekurangan.
- Pemahaman tentang Asal Usul Manusia
Dengan Full Genom Sequencing, dapat diketahui asal usul manusia karena genom merupakan informasi genetik yang ada di setiap makhluk hidup. Informasi pada genom diperlukan untuk menjaga organisme dari penyakit berbahaya sepanjang hidupnya.
- Pengembangan Obat
HGP telah membuka pintu untuk pengembangan obat yang lebih efektif dan efisien. Dengan memahami genetika manusia, para peneliti dapat mengembangkan obat yang lebih tepat sasaran dan mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.
- Peningkatan Kualitas Hidup
HGP membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memberikan informasi tentang risiko penyakit dan cara-cara untuk mencegahnya. Hal ini dapat membantu manusia untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
- Pengembangan Teknolog
HGP telah mendorong pengembangan teknologi baru dalam bidang biologi molekuler dan bioinformatika. Hal ini membuka peluang untuk pengembangan teknologi baru yang dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
Proyek Genom Manusia (Human Genome Project/HGP) juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan, antara lain:
- HGP menimbulkan sejumlah masalah etika, hukum, dan sosial, termasuk privasi dan kerahasiaan data genetik individu, diskriminasi berdasarkan predisposisi atau kondisi genetik, serta konsekuensi sosial dan stigma terkait dengan informasi genetik.
- Ketersediaan dan aksesibilitas informasi dan teknologi genom menimbulkan kekhawatiran tentang kesetaraan dan ketidakadilan perawatan Kesehatan, serta masalah etika utama lainnya.
- HGP menghasilkan penemuan banyak gen dan urutan genetik, menimbulkan kekhawatiran tentang hak paten dan kekayaan intelektual. Apabila gen dipatenkan, muncul kekhawatiran pada kemungkinan data genom tersebut akan dikomersilkan, yang nantinya akan berdampak terhadap perkembangan medis dan penelitian-penelitian terkait (apabila dikomersilkan).
- HGP menekankan pentingnya prinsip dan peraturan etika untuk memastikan pelaksanaan penelitian genom yang bertanggung jawab. Informed consent, perlindungan subjek manusia, pembagian data yang bertanggung jawab, dan konsekuensi sosial dan budaya dari genetika menjadi isu kritis.
Proyek Genom Manusia (Human Genome Project/HGP) memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan, karena pemanfaatan data pada HGP memiliki manfaat besar pada manusia, utamanya di bidang Kesehatan. Namun dalam pengembangannya perlu juga memperhatikan aspek etis, hukum, dan sosial yang terkait, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H