Mohon tunggu...
Tusamma Salsabila
Tusamma Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Be your self

You can if you think you can

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dipeluk Kalbu

16 November 2020   14:23 Diperbarui: 16 November 2020   15:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Didalam kalbu terbesit sebuah pertanyaan

Tentang dimanakah tempat kesunyian

Yang membuatku terbungkam

Menatap gemerlap malam

Bagai dipeluk kalbu

Hati seakan tak menentu

Hembusan angin menyapaku

Berlalu seiring membawa rasa penyesalan ku

Semburat kegelisahan menghampiriku

Perlahan merenggut senyumku

Bersama kenyataan yang pilu

Mengingat semua dosaku yang telah lalu

Mengapa kau terlena

Dengan fatamorgana dunia semata

Membuatmu dengan sekejap mengingkari

Semua nikmat sang Ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun