Didalam kalbu terbesit sebuah pertanyaan
Tentang dimanakah tempat kesunyian
Yang membuatku terbungkam
Menatap gemerlap malam
Bagai dipeluk kalbu
Hati seakan tak menentu
Hembusan angin menyapaku
Berlalu seiring membawa rasa penyesalan ku
Semburat kegelisahan menghampiriku
Perlahan merenggut senyumku
Bersama kenyataan yang pilu
Mengingat semua dosaku yang telah lalu
Mengapa kau terlena
Dengan fatamorgana dunia semata
Membuatmu dengan sekejap mengingkari
Semua nikmat sang Ilahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!