Mohon tunggu...
Kang Yana
Kang Yana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jujur adalah modalku

Simpel apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI] Anak

7 Juli 2015   20:22 Diperbarui: 7 Juli 2015   20:30 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Turyana, No.70

 

   Kata orang anak itu pengikat rumah tangga,kehadiran seorang anak melengkapkan kasih sayang suami istri. Lengkaplah sebuah keluarga dengan kehadiran seorang anak,alur keluarganya ada penerus.

   Namun hatiku kecewa setelah sekian tahun hidup bersamanya,ternyata dia masih belum memahami keinginanku. Kemauan seorang lelaki sebagai kepala keluarga. Aku akui istriku seorang perempuan istimewa,yang penuh dengan kasih sayang dan pengertian serta menerima apa adanya. Dia tidak pernah minta dikala melihat orang lain mempamerkan harta bendanya diatas badannya,dia hanya berkata " jika aku yang punya itu semua aku takut berbuat begitu ".

   Setiap kata-kataku dia tidak pernah membantahnya,walaupun terkadang dia sendiri merasa lelah dengan pekerjaannya. Tapi keperluan suami dia dahulukan ketika dirumah. Dia wanita yang soleha,sujud dan minta ampun serta berdoa,dia tidak pernah meninggalkannya walaupun dikala sakit dia tetap melakukannya terhadap Illahi. Terkadang aku sendiri merasa malu dengannya,karena yang seharusnya berbuat begitu dan menuntun istrinya adalah sang suami yang menjadi kepala keluarga dan pelindung rumah tangganua itu.

   Tapi hari itu,dia membiat diriku kecewa dengan jawabannya dikala berbicara dari hati kehati. Ingin rasanya aku berlari dari kehidupannya waktu itu. Umurku sudah setengah abad,terus mau kapan lagi? aku hanya ingin punya keterunan? salahkah keinginanku itu. Setiap doaku hanya itu yang selalu aku ucapkan setiap malam sayang.

 

NB; untuk membaca karya peserta lainya silahkan menuju akun Fiksiana Communiti

Dan silahkan bergabung digroup FB Fiksiana Community

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun