Mohon tunggu...
sigit purwanto
sigit purwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya jurnalis. Pemburu durian. Ketua durian traveler Indonesia

suka jalan-jalan. selalu mengamini di setiap persimpangan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tabanan, Surga Durian Enak di Pulau Bali

5 September 2017   08:13 Diperbarui: 5 September 2017   09:35 13497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7 durian yang kami makan hampir tak ada yang mengecewakan, rasanya legit seragam, beberapa terasa pahit dengan tekstur lembut. Yang lain lagi manis dan pulen. Menurut Bli komang Ini memang bukan durian terbaik bahkan tak satupun durian ia unggulkan tapi buat kami ini cukup memuaskan.

'Tanggung buka lagi",.!! Begitu kata pak tomi mengebu-gebu, benar nafsu pak Toni terhadap durian luar biasa, hanya beliau yang masih "On"Sedangkan saya dan 2 teman lainya sudah megap-megap tak berdaya lagi.

"Kakek saya biar sendawanya tidak berbau dan mengurangi pusing kalau makan durian ia makan dengan bijinya"kata Bli Komang.

"apa makan durian dengan bijinya"?.. katanya saya tak percaya dan takut salah dengar.
"Benar Sigit" kata Bli Ketut supir rental yang ikut berburu durian bersama kami. "Biasanya kalau sudah selesai ditutup dengan makan satu biji durian utuh kayak gini" kata dia sambil memasukan satu biji duren ke mulut lalu dia kunyah. "Krass --kress" terdengar renyah tapi aaah... belum berani saya mencobanyaa..

Selain durian lokal, di sekitar rumah Bli Komang juga mulai menanam beberapa jenis durian unggulan nasional dan intruduksi.
"Nanti kalau ndak buah-buah saya ikat pakai BH bekas' kata Bli Komang.

Saya pun hanya tertawa geli..apa iya BH bekas bisa membuat tanaman durian berbuah?...
"Benar mas, itu durian depankata beliau sambiln menunjuk pokok durian di depan rumah

"Dah dua tahun berbunga tapi terus rontok. Saya ikat BH bekas istri hasilnya yah tahun ini berbuah satu biji" kata bli Komang tertawa..

menurut Bli Komang, Sebenarnya sejak puluhan tahun daerah tabanan sudah mengembangkan durian unggulan. Sayang jeleknya kualitas bibit, tahunan menunggu setelah berbuah para petani hanya gigit jari. Durian jenis montong Kani yang dijanjikan teryata berbuah jenis durian lain.
"Duriannya keras mas walau dah jatuh pokoknya ndak bisa dimakan sama kita paling buat makan anjing kasihan pemilikmya . Seperti pohon ini, tuh buahannya", sambil menunjuk pohon cukup besar dengan buah durian bulat warna hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun