Mohon tunggu...
Turnad Lenggo Ginta
Turnad Lenggo Ginta Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen dan Peneliti

Dosen, Peneliti dan Pemerhati Masalah Teknologi dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Membahas Endorfin: Hormon Bahagia Setelah Berlari

31 Januari 2024   08:30 Diperbarui: 31 Januari 2024   08:32 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Membahas Endorfin: Hormon Bahagia Setelah Berlari

Oleh: Turnad Lenggo Ginta, PhD

Berlari tidak hanya melibatkan otot dan pernapasan, tetapi juga merangsang pelepasan endorfin, hormon bahagia yang dapat memberikan efek positif pada tubuh dan pikiran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai apa itu endorfin, bagaimana mereka diproduksi saat kita berlari, dan manfaat kesehatan serta kesejahteraan yang dapat diperoleh dari pelepasan endorfin setelah sesi lari.

Apa Itu Endorfin?
Endorfin adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh sebagai respons terhadap stres atau rasa sakit. Hormon ini memiliki kemampuan untuk mengurangi persepsi rasa sakit dan memberikan perasaan senang atau bahagia. Dalam istilah ilmiah, endorfin dihasilkan oleh sistem saraf pusat dan kelenjar pituitari di otak.

Proses Pelepasan Endorfin Saat Berlari
Berlari atau beraktivitas fisik yang intens dapat menjadi pemicu pelepasan endorfin. Saat kita berlari, tubuh mengalami stres fisik yang mengakibatkan pelepasan endorfin untuk membantu mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin muncul. Proses ini merupakan respons alami tubuh terhadap upaya intensitas tinggi.

Selain itu, aktivitas fisik seperti berlari juga meningkatkan sirkulasi darah dan memicu pelepasan endorfin sebagai bentuk hadiah atau "hadiah" untuk tubuh karena usaha yang dilakukannya. Semakin intensitas berlari, semakin banyak endorfin yang dihasilkan.

Manfaat Kesehatan dari Peningkatan Endorfin
Pengurangan Stres dan Kecemasan: Endorfin memiliki efek relaksasi pada tubuh, membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Setelah sesi berlari yang intens, banyak orang melaporkan perasaan ketenangan dan ketenangan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Penanggulangan Depresi: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga yang melibatkan pelepasan endorfin, seperti berlari, dapat membantu mengatasi gejala depresi. Hormon bahagia ini berinteraksi dengan neurotransmitter di otak yang dapat meningkatkan suasana hati dan memerangi perasaan sedih atau putus asa.

Peningkatan Toleransi terhadap Rasa Sakit: Endorfin memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami. Oleh karena itu, meningkatnya kadar endorfin dapat meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit, membuat kita merasa lebih nyaman bahkan setelah berlari jarak jauh atau melakukan latihan yang menuntut.

Peningkatan Kualitas Tidur: Pelepasan endorfin setelah berlari juga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Kombinasi antara penurunan stres dan rasa lelah fisik dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan pulih dengan lebih baik.

Peningkatan Energi dan Konsentrasi: Meskipun berlari mungkin membuat tubuh merasa lelah, pelepasan endorfin dapat memberikan dorongan energi yang positif. Ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta memberikan perasaan positif yang berkelanjutan setelah berlari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun