Mohon tunggu...
Turnad Lenggo Ginta
Turnad Lenggo Ginta Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen dan Peneliti

Dosen, Peneliti dan Pemerhati Masalah Teknologi dan Industri

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mendekati Masa Depan Bersih: Pergolakan Energi Angin dalam Menggairahkan Inovasi

24 Januari 2024   19:44 Diperbarui: 30 Januari 2024   03:33 3728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi energi hijau, angin. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Energi angin, sebagai salah satu bentuk energi terbarukan, telah menjadi pusat perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir. 

Teknologi pembangkit listrik tenaga angin mengalami kemajuan pesat, dan sejumlah proyek inovatif sedang mengubah lanskap energi global. 

Tulisan ini mengeksplorasi peran energi angin dalam mendukung peralihan ke sumber energi bersih dan ramah lingkungan.

1. Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi Turbin Angin

Salah satu titik fokus utama dalam pengembangan energi angin adalah peningkatan kapasitas dan efisiensi turbin angin. 

Inovasi desain, pemilihan material yang lebih ringan dan kuat, serta teknologi kontrol yang lebih canggih telah memungkinkan turbin angin modern menghasilkan lebih banyak energi daripada sebelumnya. 

Peningkatan ini tidak hanya membuat energi angin lebih ekonomis, tetapi juga meningkatkan potensi kontribusinya terhadap pasokan energi global.

2. Penyimpanan Energi dan Kendala Saat Ini

Meskipun kemajuan dalam teknologi turbin angin telah menciptakan lebih banyak energi, tantangan utama yang masih dihadapi adalah penyimpanan energi. 

Penyimpanan yang efisien dan ekonomis adalah kunci untuk mengatasi fluktuasi pasokan energi angin yang tergantung pada kecepatan angin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun