Pa' Bagong, kesempatan ini mungkin  dapat merubah hidup kita kearah yang diharapkan, punya perusahaan besar dengan banyak karyawan celetuk diPetruk.
iya Truk, aku sih percaya deh sama kamu.
Setelah sampai dibandara OR Tambo International airport mereka dijemput oleh siGikau dengan stelan jas layaknya orang kantoran.
merekapun lansung menuju kekantornya siGikau. Setiba dikantor, telah menunggu beberapa orang yang berprofesi sebagai notaris dan perwakilan keluarga ahli waris.
setelah berbincang-bincang, siNotaris mengatakan bahwa syarat untuk mengeluarkan uang investasi tersebut harus disetor dulu cash money untuk membayar administrasi dan pajak ke pemerintah. Dengan harapan apabila sudah kelar maka pengeluaran uang tadi akan dibalikin dengan memotong uang investasi tsb.
setelah ditotal-total nominalnya pun tidak sedikit hampir 1M. gila maak, saya yang mendengar ceritanya mulai curigation.
Oleh karena siPetruk udah mabuk kepayang oleh iming-iming serta besarnya jumlah uang ia dapat untuk membuka usaha maka tanpa basa basi ia pun telepon sana sini mencari tombokan.
Maka ia pun berhasil setelah melobi teman-teman, saudara-saudara untuk mentransfer uangnya cuma ngga total penuh.
SiBagong agak curiga , dengan menanyakan kenapa kami yang harus kasih uang duluan bukannya situ yang mau berinvestasi. benar saja besoknya siBagong ngga diajak meeting lagi oleh teamnya siGikau. Tinggalah siPetruk sendirian meeting dengan para bandit2 itu.
Setelah semuanya rampung, pulanglah mereka ketanah air.
satu minggu lewat, 2 minggu lewat , ngga ada kemajuan dengan dalih masih diproses.