Inovasi Kripik Pisang Oleh Mahasiswa KKN PMD Unram: Pengembangan Produk Lokal Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Gelangsar

Pada Kamis, 9 Januari 2025, mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) mengadakan kegiatan sosialisasi inovasi produk kripik pisang di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pengembangan produk kripik pisang yang telah diproduksi oleh masyarakat setempat, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan daya saing produk tersebut.

Sebelumnya, produk kripik pisang yang diproduksi oleh Hj. Khadijah, seorang produsen lokal, hanya tersedia dalam dua varian rasa, yaitu original dan coklat. Mahasiswa KKN mengusulkan penambahan dua varian rasa baru, yakni tiramisu dan greentea, untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen dan memperluas pangsa pasar. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan produk kripik pisang dapat lebih menarik dan dapat meningkatkan daya tarik pasar.

Selain itu, penambahan varian rasa ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gelangsar, yang sering menghadapi fluktuasi harga pisang yang rendah. Dengan mengembangkan produk kripik pisang diharapkan dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi dan memberikan nilai tambah bagi para produsen.

Kegiatan sosialisasi juga melibatkan pendampingan kepada ibu-ibu PKK dan warga desa dalam proses pembuatan kripik pisang dengan varian baru. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan tentang cara pembuatan produk dan strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai jual. Pengembangan ini diharapkan memberikan peluang usaha yang lebih besar bagi masyarakat setempat, sekaligus memperkenalkan pentingnya inovasi dalam dunia usaha.

Respon terhadap kegiatan ini sangat positif, terutama dari para ibu-ibu PKK yang merasa terbantu dengan pelatihan dan informasi yang diberikan. Salah seorang peserta kegiatan menyatakan, "Kami berharap dengan adanya varian baru pada kripik pisang, usaha ini dapat berkembang dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi keluarga kami."