[caption id="attachment_356284" align="alignleft" width="300" caption="kompasiana.com"][/caption]
Judul Buku:Revolusi Dari Desa
Penulis:Dr. Yansen TP., M.Si.
Editor:Dodi Mawardi
Penerbit:PT Elex Media Komputindo
Tebal:208 Halaman
Terbit:15 Oktober 2014
Salah satu penyebab laju pertumbuhan prekonomian suatu daerah tidak banyak mengalami kemajuan serta tidak sedikit di antaranya mengalami keterpurukan, karena proses kebijakan yang dijalankan sebagian kepala daerah selama melaksanakan program pembangunan antara perkotaan dan pedesaan masih belum mengalami pemerataan dan keberimbangan
Kebijakan pembangunan yang dilaksanakan kepala daerah cendrung masih banyak terpusat di perkotaan dan seringkali mengabaikan pembangunan pedesaan. Padahal desa dengan sifat dan karakter sebagian besar masyarakat yang masih sangat heterogen, proses pembangunan akan lebih cepat dilakukan dan tidak memakan anggaran besar seperti pembangunan di perkotaan
Realitas kehidupan masyarakat pedesaan semacam inilah yang kemudian dilihat Bupati Kabupaten Malinau, Yansen TP ditambah dengan ide dan gagasan pembanguan melalui keilmuan dimiliki sebagai modal besar, bahwa untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat harus dilakukan mulai dari pedesaan, karena dari pedesaanlah pembangunan itu dimulai
Sebagai kepala daerah berpendidikan tinggi dengan bidang keilmuan dimiliki, Yansen TP membuktikan bahwa menciptakan kesejahteraan dan memastikan kue pembangunan bisa mengalami pemerataan, bisa dinikmati masyarakat, tidak harus melalui program unggulan yang menghabiskan banyak anggara, tapi distribusinya seringkali tidak mampu mengalami pemerataan
Cukup dengan program sederhana serta tidak mengahmburkan banyak anggaran, melalui program Gerakan Desa Membangun (Genderma) hasil didapatkan telah memberikan banyak perubahan dan kemajuan bagi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan yang seringkali oleh sebagian kepala daerah diabaikan dan diposisikan sebagai masyarakat pinggiran
Melalui buku “Revolusi Dari Desa: Saatnya dalam Pembangunan Percaya Sepenuhnya kepada Rakyat”, yang ditulis dari hasil buah pikiran sebagai seorang ilmuan dan pengalamannya selama menjalankan agenda pembangunan pemerintahan, sebagai Bupati Kabupaten Malinau, Yansen TP sukses membawa masyarakat Malianu ke arah kehidupan yang lebih baik, meski berada di daerah pinggiran
Yansen TP juga ingin membuktikan dan mungkin menepis semacam stigma yang selama ini terbangun di tengah masyarakat, bahwasanya, sebagai seorang ilmuan, dirinya tidak hanya sekedar pandai memberikan masukan kepada pemegang kebijakan, mengkritisi, berteori dengan segudang hasil penelitian untuk kebutuhan pangkat dan jabatan akademik, melainkan juga membuktikan teori termasuk hasil penelitian tersebut dengan bukti dan tindakan
Keberhasilan Yansen TP memajukan prekonomian masyarakat Kabupaten Malinau melalui Genderma, dengan melibatkan peran serta partisipasi masyarakat membuktikan bahwa memposisikan pembangunan pedesaan pada posisi terbelakang, merupakan sebuah kesalahan. Karena desa dengan sifat masyarakat yang masih sangat heterogen
Memegang teguh prinsip kekeluargaan, gotong royong dengan potensi prekonomian yang dihasilkan, sudah cukup menjadi alasan, bahwa untuk membangun kekuatan prekonomian harus dimulai dari pedesaan dan kekuatan itulah yang telah mengantarkan sukses besar dar sosok Yansen TP selaku Bupati Malianu dalam memajukan prekonomian masyarakatnya, khususnya masyarakat pedesaan
Sebab kegiatan prekonomian yang berlansung dalam suatu pemerintahan, sesungguhnya dimulai dari desa, sebagai salah satu sumber penghidupan masyarakat secara keseluruhan. Karena desa pula sumber swasembada pangan nasional mampu terpenuhi dan dipertahankan, melalui tanaman pertanian yang dihasilkan.
Sukses besar Bupati Kabupaten Malianu, Provinsi Kalimantan Urata, Yansen TP membangun kekuatan prekonomian masyarakat mulai dari desa, melalui Genderma, saya kira patut ditiru dan dilakukan kepala daerah lain dalam rangkan menjalankan agenda pembangunan bidang prekonomian, khususnya di daerah yang masuk daerah tertinggal dan pinggiran
Buku “Revolusi Dari Desa: Saatnya dalam Pembangunan Percaya Sepenuhnya kepada Rakyat” juga layak menjadi bahan bacaan pembelajaran bersama praktisi, pakar dan mahasiswa jurusan pertanian dan pembangunan ekonomi pedesaan di Perguruan Tinggi (PT) yang ada.
Karena ulasan isi buku yang ditulis Yansen TP, tidak berangkat dari ruang kosong dan kajian teoritis semata, melainkan berangkat dari pengalaman penulis sebagai kepala daerah dalam menjalankan agenda pembangunan bidang ekonomian di masyarakat Kabupaten Malianu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H