Mohon tunggu...
Turmuzi
Turmuzi Mohon Tunggu... Petani yang mencintai alam pedesaan -

Menulis sebagai aktifitas menyenangankan, bukan keterpaksaan\r\n\r\nPengelola blog www.turmuzitur.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kota Tua Ampenan dan Jejak Peradaban

16 November 2014   18:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:41 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_354519" align="aligncenter" width="300" caption="Fitri Rahmawati"][/caption]

Kalau Jakarta memiliki Kota tua yang banyak dikunjungi wisatawan, maka di Mataram, Lombok NTB juga memilik Kota tua Ampenan dengan deretan puluhan bangunan tua kuno, peninggalan Belanda dengan model arsitektur yang lebih unik dan menarik dijadikan sebagai tempat berwisata.

Cuma bedanya kota tua banyak dikenal wisatawan karena pengelolaan dan penataan termasuk promosinya bagus. Sementara kota tua Ampenan, meskipun unik dan menarik, tapi penataan dan pengelolaan tidak maksimal, sehingga tidak banyak dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan lokal mancanegara.

Memasuki dan menginjakkan kaki di Kota tua Ampenan, serasa diajak kembali bercengkramana dan bernostalgia dengan suasana kehidupan masa lampau. Karena memang selain disuguhi deretan puluhan bangunan tua bercorakkan arsitektur masa lampau. Kota tua Ampenan juga menjadi saksi bisu masa kejayaan dan keemasan Ampenan sebagai armada pelabuhan, pusat prekonomian dan perdagangan

Di Kota tua inilah segala kegiatan prekonomian dan perdagangan dijalankan dan menjadi salah satu kota pelabuhan tujuan Belanda melakukan perdagangan. Kejayaan Kota tua Ampenan sebagai kota armada pelabuhan juga terlihat dari masih terdapatnya sisa-sisa reruntuhan konstruksi armada dipinggiran pantai Ampenan, yang kini menjadi salah satu tujuan objek pariwisata di Kota Mataram

Puluhan bangunan tua yang sebagiannya berarsitektur Cina juga nampak masih terlihat berdiri kokoh di sekitar areal pantai bekas armada pelabuhan Ampenan dan di sepanjang kiri kanan simpang lima Kota tua Ampenan menuju pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat dan pusat pemerintahan Kota Mataram

Dengan keunikan dan nilai kesejarahan dimiliki, Kota tua Ampenan sebenarnya bisa menjadi salah satu ikon dan magnet objek pariwisata unggulan Kota Mataram bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Gliat prekonomian juga bisa dihidupkan kembali dan akan lebih berkembang dengan memberdayakan masyarakat sekitar, tanpa harus merusak bangunan

[caption id="attachment_354524" align="aligncenter" width="300" caption="Fitri Rahmawati"]

1416111623630494827
1416111623630494827
[/caption]

Lebih-lebih memang, kalau mau sedikit jeli melihat trend dan kecendrungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara datang berwisata ke suatu daerah bukan lagi tertarik dengan pesona wisata pantai dan pesona alam semata, tapi juga tertarik dengan sesuatu tempat atau benda peninggalan masa lampau yang unik dan bernilai historis

Kota tua Ampenan, dengan melihat berbagai peninggalan termasuk bangunan tua yang memiliki keunikan dan nilai kesejarahan tinggi, kalau diklola secara serius, bukan sesuatu yang mustahil akan bisa menjadi salah satu objek pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan dan membawa kesejahteraan bagi gliat prekonomiaan masyarakat sekitar

Keseriusan Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun