Mohon tunggu...
Azis Turindra Prasetyo
Azis Turindra Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyikapi Fenomena Telinga Berlafaz Allah

25 April 2011   11:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:25 6481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1303731470253017158

Manusia yang berencana Tuhan yang berkehendak, begituah kata-kata bijak yang kerap kita dengar tentang bagaimana Tuhan menunjukkan kekuasan-Nya apabila Ia berkehendak. Beberapa fenomena dan kejadian unik kerap melanda bumi ini, baik itu fenomena alam, fenomena pada tanaman, fenomena pada binatang bahkan fenomena pada manusia. Baru-baru ini fenomena unik terjadi pada manusia, dalam kurun waktu satu bulan ini terjadi tiga kali fenomena telinga berlafaz Allah yang menggegerkan warga. Dari informasi yang kami himpun dari sejumlah sumber berita kejadian fenomena ini bermula pada (5/4/2011) di Tangerang, bayi laki-laki bernama Muhammad Nizam Mustaqiem yang lahir (21/3/2011), putera pasangan Hasan Basri dan Lela, warga Kampung Babakan, Jalan Teladan Raya No 34 RT 05/02 memiliki daun telinga dengan lekukan berbentuk huruf arab dan menyerupai lafadz Allah. Kejadian ini sontak menjadi buah bibir warga Babakan. Menurut keterangan yang dihimpun pihak keluarga baru mengetahui bentuk telinga sang jabang bayi ketika berusia seminggu setelah diamati. Menurut Lela sang ibu, dirinya tidak merasakan keanehan saat mengandung bayinya. Lain lagi cerita dari Tasikmalaya, pasangan suami istri muda Siti Arum Sri Rahayu (21) dan Sihabudin (24) mendadak menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar setelah memiliki anak yang memiliki telinga berlafaz Allah. Pasangan yang tinggal di Kampung Kapten Naseh RT 05/01 Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, baru mengetahui kejadian ini setelah bayinya yang bernama Raehan Muzzaki Ahmad Fauzan, berumur tujuh hari. Bedanya Sihabudin pernah bermimpi terbang bersama bayinya sedangkan istrinya selama mengandung rajin membaca Alquran surat Yusuf, Yasin, Waqi`ah dan surat Maryam. Selain itu kebiasaan lain istri Sihabudin juga kerap mengkonsumsi air zam-zam pemberian para tetangganya yang datang dari Mekah. Pasangan muda ini menganggap hal ini sebagai anugerah dari yang Maha Kuasa. Terakhir berita kemunculan bayi dengan lafaz Allah muncul di Sumenep,  seorang bayi laki-laki yang bernama Ahmad Anwar Kusuma lahir normal di tangan seorang dukun bayi, keganjilan pada telinganya awalnya tidak diketahui oleh orangtuanya. Anak pertama dari pasangan suami istri, Maimunatun (38) dan Zainal Abidin (43) warga Dusun Batuguluk Desa Basoka Rubaru, Sumenep, Madura, mengetahui kejadian ini dari pamanya Ali Hisyam yang segera memberitahu keganjilan keponakkanya tersebut. Uniknya ada kebiasaan yang sama yang dilakukan oleh Maimunatun (38) dan Zainal Abidin (43) dengan pasangan muda Siti Arum Sri Rahayu (21) dan Sihabudin (24) dari Tasikmalaya. Menurut pengakuan Zainal Abidin istrinya tidak memiliki firasat apapun atau kejadian ganjil lainnya, hanya saja dirinya mengaku pernah bermimpi terbang dengan si jabang bayi, sedangkan sang ibu, rajin membaca Al-Quran khususnya surat Yusuf, Yasin, Waqi'ah dan Surat Maryam. Kebiasaan lain, sang ibu sering mengkonsumsi air zam-zam hasil pemberian para tetangganya yang datang dari Mekah. Sebuah fenomena yang unik yang terjadi dengan berbagai kesamaan tentunya bukanlah sebuah kebetulan belaka, semua itu telah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, bisa saja hal ini merupakan pertanda kekuasaan-Nya ataupun sebuah peringatan kepada hamba-Nya. Bagaimanapun juga jika Tuhan telah berkehendak maka terjadilah. Wallahualam Bishab Sumber berita : dirangkum dari detik dan antara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun