Mohon tunggu...
Azis Turindra Prasetyo
Azis Turindra Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati-hati dengan Resleting Anda

30 September 2011   14:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_134265" align="aligncenter" width="267" caption="Ilustrasi Resleting"][/caption] Kejadian ini mungkin pernah Anda alami, entah karena lupa atau karena resletingnya yang rusak, cerita dari rakan saya ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Seorang teman saya sebut saja namanya Rizky mengalami kejadian yang menurut dia adalh sebuah dilema, disatu sisi dia ingin memberitahukan disisi lain nanti jika diceritakan akan menjadi aib, ya jadinya pasrah. Ceritanya bergini hari ini Jumat (30/9/2011) rekan saya menghadiri acara Job Fair dan Schoarship Expo yang diadakan oleh Universitas Indonesia. Sudah bukan barang asing lagi bagi rekan saya untuk memburu kehadiran jobfair, karena ia sedang membutuhkan pekerjaan setelah habis kontrak dengan perusahaanya (nasib pekerja sekarang ya kayak gini). Singkat cerita rekanku tiba di UI, kemudian ia meneruskan perjalanan menggunakan bis gratis kampus menuju Balairung tempat penyelenggaraan acara, nah disinilah ia gundah gulana dengan kejadian yang dihadapinya. Bis Gratis UI di desain seperti busway jadi ada penumpang yang duduk dan ada juga yang berdiri, rekanku tersebut dapat tempat duduk dan bis pun berjalan dengan rute memutari kampus, kemudian disebuah halte (temanku lupa dihalte dekat mana) naik cukup banyak mahasiswa dan mahasiswi yang mengakibatkan tempat duduk penuh dan ada beberpa mahasiswa dan mahasiswi yang berdiri. Celakanya didepan temanku ada salah satu mahasiswi yang berdiri menggunakan jeans tetapi (maaf) resletingnya terbuka, entah karena resletingnya rusak atau lupa untuk menutupnya, melihat kejadian ini rekanku jadi serba salah ingin menegur mahasiswi tersebut takut dikira ntar macem-macem (misal di tuduh exibisionist) atau malah buat malu, karena temanku lelaki, masa negur cewek pas didalam bus wah bisa-bisa berabe. [caption id="attachment_134272" align="aligncenter" width="380" caption="Ilustrasi Resleting terbuka "][/caption] Rekanku juga berfikir kenapa penumpang yang duduk disebelah kanan dan kirinya yang semuanya perempuan tidak menegur mahasiswi tersebut dengan isyarat tanda atau gimana gitu, tetapi terkesan cuek atau membiarkan. Akhirnya bingung mau ngomong apa rekanku mengetik pesan di Handphonenya isinya kurang lebih sebagai berikut "Mbak tolong, kasih tahu simbak yang berdiri di depan saya untuk menutup resleting" Kemudian temanku dengan sengaja memperlihatkan ketikan sms itu kepada penumpang perempuan yang duduk di sebelah kenannya. Lantas apa reaksinya, entah telah membaca sms atau tidak perempuan yang duduk disebelah kanan rekanku bangkit berdiri dan kemudian menawarkan duduk kepada perempuan yang resletingnya terbuka. "Maaf mbak duduk aja dulu, halte saya sudah dekat" ujar perempua tersebut seperti ditirukan rekanku Akhirnya Rekanku akhirnya bisa bernafas lega karena ada solusi jitu yang tidak diduga, dan ia juga bisa duduk dengan nyaman hingga halte turun dan menuju tempat job fair. yang menajdi masalah penumpang tersebut hingga turun masih belum sadar resletingnya terbuka, hal ini ditegaskan temanku karena mahasiswi tersebut turun satu halte sebelum halte yang akan menjadi tempat pemberhentian temanku. HAduh menedengar cerita tadi cuma satu kata periksa resletingmu dari pada malu di jalan atau malu-maluin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun