Anda pernah membaca tentang novel-novel tantang motivasi dan mimpi yang menjadi kenyataan, mungkin Anda akan berfikir bahwa itu hanyalah novel semata, namun apa jadinya jika ternyata mimpi-mimpi itu perlahan tercipta karena keinginan dan niat yang kuat yang didasari keyakinan pada Yang Maha Kuasa. [caption id="attachment_150187" align="alignnone" width="432" caption="Zuhud Rozaki (dok Pri)"][/caption] Hal inilah yang dialami oleh salah satu rekan saya yang akhirnya mampu menginjakkan kaki dinegeri orang tentu saja untuk menimba ilmu. Namanya Zuhud Rozaki saat ini ia sedang merajut mimpinya di Jepang bertempat di Gifu University walaupun saat menuju kesana ia bermodal nekat ngehutang ini bisa disimak di blogpribadinya. Seperti artinamanya Zuhud yang berarti lebih mempercayai apa yang ada di tangan Allah daripada yang ada di tangan manusia, rekanku ini juga termotivasi oleh motivator Mario Teguh, yang isinya DUA KEBERANIAN SUPER: 1. Menyampaikan impian dan cita-cita Anda kepada orang lain, karena ada resiko Anda akan ditertawai, yang menjadikan Anda kehilangan kepercayaan kepada masa depan Anda. 2. Menyampaikan rasa cinta Anda kepada jiwa pilihan yang merasuki sukma Anda, karena ada kemungkinan Anda ditolak, yang menjadikan Anda kehilangan diri Anda sendiri. Tapi, Anda adalah jiwa hebat, yang justru menyala cemerlang karena ditertawai dan ditolak. Sesungguhnya, yang rugi mereka! Keberanian untuk menggapai miminya itu pernah ia utarakan saat bertemu dengan saya, dan saat itu ia juga sedang mempersiapkan bukunya untuk mencapai mimpinya, sempat pesimis tidak bisa berangkat namun ia mampu membuktikannya. Bukunyapun akhirnya terbit dengan judul The Big 4 in Life yang berisikan menawarkan cara menyikapi persoalan hidup yang kian kompleks dan cara menjadi manusia luar biasa dengan kemampuan yang ada. Diceritakan pula dalam buku ini juga bermaksud menyadarkan akan pentingnya beberapa hal yang terkadang dianggap remeh. Di buku ini juga terpapar sejumlah kisah-kisah yangmampu menjadi cermin bagi Anda. Pria yang lahir 4 Juni 1987 di Karanganyar, Jawa Tengah. Menamatkan S1 di Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2011 ini merupakan pria yang tampil apa adanya, memiliki wawasan kritis dan terbuka bahkan dalam hal mengungakapkan pengalaman pertamanya dinegeri orang ia pun memberi penilaian tentang orang-orang dari berbagai dunia yang belajar di Jepang. Kacamata Zuhud Rozaki Sebagai sesorang yang polos dan mengungkapkan apa adanya beginilah jika seorang zuhud berkomentar tentang orang-orang dari negara lain yang ia temui disana : "Setelah sekitar 2 minggu di Jepang, dengan banyaknya menemui orang dari berbagai negara. Ada beberapa kesimpulan objektif yang bisa saya buat untuk menggambarkan orang-orang tersebut yang pernah saya temui. Berikut gambarannya"; Amerika Mereka orangnya sombong, eksklusif. Pergaulannya dengan orang-orang dari barat saja. Mungkin asia dianggapnya kaum bawah kali ya… Tapi ada yang bilang kalo wanita jepang bangga kalo bisa dapat bule2 gitu. China Rakus, inilah kata pertama yang aku ucapkan untuk menilai mereka. Emang bener2 makannya banyak. Pelit, luar biasa pelit dan ngirit. Aku tinggal di asrama, so bisa nglihat orang china yang tinggal satu lantai denganku. Dia kalo masak nasi dengan rescoker di Dapur (padahal sangat dilarang memakai rescoker or alat listrik lainya di dapur), ketika memakai listrik di dapur tu dia akan lebih ngirit karena apa-apa yang habis di dapur tu akan ditanggung bersama satu lantai. Seharusnya memakai rescoker tu di kamar sendiri. Selain itu juga jorok, peraturannya habis masak dan makan di dapur tu semuanya harus dibersihkan agar yang memakai selanjutnya bisa enak. Eh, dia tu sering meninggalkan alat masak dan makannya berserakan kotor di dapur. Kenapa itu bisa menjadi kesimpulanku, karena kejadian itu setelah saya ceritakan kepada orang indonesia lain ternyata memang banyak ditemukan orang cina seperti itu (pelit, jorok dan curang). Untuk urusan bahasa Inggris, banyak orang cina tidak bisa bahasa inggris, kalaupun ada yang bisa pasti pronounciationnya tidak jelas. Kamboja Bahas Inggrisnya cukup lumayan, dengan sikap yang homey, nice people. Thailand Ada teman dari thailand yang bisa empat bahasa (tagalok, melayu, inggris dan jepang), dan orangnya ramah serta agamanya Islam. Teman indonesia bahkan ada yang dilungsuri mobil oleh temannya dari thailand. Malaysia Memang orang malaysia itu sombong, hal ini diakui sendiri oleh teman dari malaysia yang lebih memilih bergaul dengan orang Indonesia dengan alasan karena orang malaysia sombong2. Jepang Bahasa Inggrisnya payah, tapi kalo urusan gramar tu mereka jagonya. Ada orang Indonesia yang saat ini sedang mengambil master bahasa inggris di Jepang, eh katanya kalo kuliah tu dia sering marah2 coz dia lebih pintar dari dosennya. Indonesia Seminggu sekali ada pengajian, so hal itu bisa membuktikan bahwa ikatan orang Indonesia itu erat. Dan orang Indonesia ramah2 dibanding yang lainnya. Kalo urusan conversation dalam bahasa inggris, Indonesia tidak kalah dengan yang lainnya, tapi kalo gramar aku ndak tahu.hehe. Terkait menaati peraturan, orang Indonesia taat og, jarang yang tak tahu aturan. Dan orang Indonesia lebih mudah akrab dengan orang2 ASEAN. I LOVE INDONESIA…:-) Peryataan diasat bukan bermaksud SARA atau RASIS, ini hanya apa yang ia lihat saja bukan berarti menyamaratakan semua orang. Kenapa saya memilih sosok Zuhud Rozaki sebagai tokoh kali ini alasanya saya kenal dan pernah ngobrol dan bertemu dengan dia, dan ia adalah sosok seperti lintang dalam novel laskar pelangi, ia mampu membuktikan kepada semua orang ia mampu melanjutkan studi S2 walaupunkondisi perekonomian keluarga pas-pasan. Semangat dan dedikasinya terhadap pengembangan dirinya untuk menajdi lebih baik inilah yang pada akhirnya saya memilih Zuhud menjadi sosok hari ini. Saya berharap semoga kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna dan yang terpenting jangan berhenti untuk bermimpi dan beraktualisasi. Salam Kompasiana Siapa yang tahu masa depan seseorang? Tidak ada yang tahu kan? “The past was history. The future is mystery. And now is a gift, So that why it’s call -Present-” Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, hasil akhir milik Alloh SWT. Dan masa depan kita bisa dikatakan hasil akhir dari impian yang telah kita buat, jadi serahkan saja pada Alloh SWT. Biarkan waktu yang menjawab semua ini. Hasil itu berbanding lurus dengan usaha. Ganbarimasshou (mari berusaha yang terbaik)…!!! (Zuhud Rozaki) ================================================================== [caption id="" align="aligncenter" width="442" caption="Zuhud Rozaki tetap Cinta Indonesia"][/caption] Ingin lebih dekat dengan Sosok Zuhud Rozaki Facebook http://www.facebook.com/zuhudrozaki Buku http://www.elexmedia.co.id/buku/detail/9789792790276 Blog http://zuhudrozaki.wordpress.com
