Mohon tunggu...
Azis Turindra Prasetyo
Azis Turindra Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Misteri Lagu "Libur Telah Tiba"

31 Maret 2013   10:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:57 3610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur telah tiba,

libur telah tiba

Hore,Hore,Hore

Simpanlah tas dan bukumu

Lupakan keluh kesahmu

Libur telah tiba,

libur telah tiba

Hatiku gembira!

Siapa yang tidak kenal lirik lagu diatas, lagu yang meletijit saat dibawakan oleh Tasya beberapa tahun dan di nyanyikan kembali oleh band Changcuters ini menyimpan misteri yang baru saya sadari akhir-akhir ini. Lagu yang di ciptakan oleh Masagus Abdullah Mahmud atau akrab denan nama A.T. Mahmud ini secara tidak langsung menyimpan misteri tentang dunia pendidikan di Indonesia. A.T. Mahmud anak kelima dari sepuluh bersaudara ini secara cerdas memotret suasana pendidikan yang ia rasakan kedalam sebuah lirik yang sederhana dan ceria. Suasana ceria yang di gambarkan dalam lagu tersebut adalah topeng (kemasan) yang sebenarnya ingin diperlihatkan oleh sang penciptanya tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Perhatikan lirik yang ini "Simpanlah tas dan bukumu, Lupakan keluh kesahmu" apa yang anda pikirkan? saya yakin seorang A.T Mahmud saat menciptkan lagu ini terinspirasi dengan banyakya siswa-siswi yang berkeluh kesah saat bersekolah, Lho kenapa sekolah harus berkeluh kesah ya??? sehingga ketika liburan datang mereka mejadi sangat bergembira karena terbebas dari tas dan buku ??? Secara tersirat AT Mahmud mampu menghadirkan dengan komplek kondisi pendidikan kita, cobalah tanya kepada siswa-siswa banyak yang berkeluh kesah atau bergembira saat libur datang? tanyakan juga apa yang membuat siswa-siswa sering merenung, atau galau saat ke sekolah? apakah karena PE ER? atau karena guru killer? atau karena ini itu ? Yang perlu digaris bawahi adalah mudah-mudahan di kurikulum baru nanti sekolah bukan tempat berkeluh kesah, dan berangkat ke sekolah menjadi hal yang paling menyenangkan dari pada berliburan. [caption id="attachment_245175" align="alignnone" width="557" caption="The Changcuters (sumber gambar : terngiang.blogspot.com)"][/caption] Pangkal Perjuangan City, 31 Maret 2013 Srupuuuuuuuuuut Es Teh :0

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun