Siapa yang tidak kenal dengan istilah cemburu? atau jealous ..... pasti yang belum kenal tanyakan saja pada rumput yang bergoyang :) sedang dapat inspirasi tentang jealous nih teman, ya sebuah ungkapan yang dikatakan kepada sesorang yang biasanya ditandai dengan amarah. Â Saya kasih ilustrasi nih tentang jealous, sewaktu jaman masih SMA dulu tentu saya punya seorang yang dekat boleh dibilang inspirasi banget, boleh dibilang dia memiliki prestasi setingkat diatas saya, tentu sebagai pengagum rahasia ada banyak cara untuk mendapat perhatiannya agar ada waktu untuk hanya sekedar minum es teh bareng :) Dampaknya memang setelah sering ngobrol adanya koneksi-koneksi istilahnya kabel yang tadinya putus perlahan tersambung dan ada aliran listrik yang melewatinya.
Aliran listrik itu memicu otakk dan adrenalin berpacu dengan sang inspirator untuk berprestasi dan akhirnya posisi  kita sama, sama-sama berprestasi dan dia juga mengungkapkan senang bisa berteman dengan saya karena saat ulangan dan ujian jadi seperti arena balapan harus menang .
Waktu pun berlalu dan ternyata sang inspirator menemukan pujaan hatinya, dan saya pun tersingkirkan dengan sendirinya, yang ada ketika itu rasa cemburu yang membakar kalau lihat sang inspirator itu mengobrol dengan pria lain tau bahkan dengan pacarnya sendiri bawaannya ingin pergi saja dan muak.
Kala itu hanya ada dendam kesumat yang berimbas negatif pada prestasi saya, karena yang dipikirkan hal-hal negatif ingin merebut sang inspirator dari kekasihnya, sehingga seperti kapal layar yang hilang kendali karena tidak ada layarnya akhinya bingung mau kemana berlayar.
Prestasi pun terjun bebas yang tadinya sejajar malah kemabli terpuruk dari sebelumnya..... nasi sudah menjadi bubur, akhirnya saya saat itu hanya bisa meratapi nasib. ("_")
Cemburu Boleh tapi Produktive Bro
Belajar dari pengALAMan dan juga sharing dari teman-teman maka saya saat ini menemukan rumus baru yaitu Cemburu itu boleh tapi Harus Produktif, artinya ketika di dunia kerja (terlepas ada atau tidak kisah asmara disana heheheh ) cemburu itu adalah bahan bakar untuk berprestasi. Banyak kasus kecemburuan di dunia kerja kalau saya ambil bahasa itu bukan cemburu melainka iri hati, karena cemburu itu biasanya berlandaskan adanya cinta kalau iri hati lebih kepada hal negati dan denadam (bener atau ga ya di koreksi hehheheh, namnya juga pendapat)
Jadi cemburulah untuk menghasilkan karya yang positif, jika di tempat anda berada sekarang ini sang idola yang biasanya dekat dengan anda dan tiba-tiba menghilang karena tercuri perhatiannya dengan orang lain, maka tugas anda adalah membuat perhatian kembali, bahan dasarnya dari cemburu yang timbul dan dikemas menjadi prestasi yang mampu mengalihkan idola anda untuk memperhatikan anda :)
So ....... cemburulah :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H