Mohon tunggu...
Azis Turindra Prasetyo
Azis Turindra Prasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Seorang yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saya Tidak Suka Pelajaran Sejarah?

6 September 2011   10:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:11 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata-kata tersebut mungkin pernah Anda dengar dari beberapa orang yang anda temui atau dari sepupu anda, anak anda yang masih duduk dibangku sekolah mungkin pernah berujar dmikian, lalu ada apa dengan pelajaran sejarah? Salah satu alasan utama adalah banyaknya hapalan yang harus dihapal, dan katanya dalam berbagai versi situlis dengan versi yang berbeda, sehingga membingungkan bagi mereka yang belajar sejarah. [caption id="attachment_129854" align="aligncenter" width="544" caption="Kisah Serigala Betina, Romus dan Romulus "][/caption] Kok sejarah dihapal ? mungkin itu salah satu pertanyaannya dan juga Kenapa sejarah harus dihapal?.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian sari se·ja·rah n 1 asal-usul (keturunan) silsilah; 2 kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo: cerita --; 3 pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dulul masa lampau; dan ilmu yang mempelajarinya adalah ilmu sejarah; Terkadang sejarah dituturkan dari generasi kegenerasi sehingga bercampur dengan dongeng-dongeng yang beredar salah satu contoh adalah kisah berdirinya kota Roma, Kisah Serigala Betina, Romus dan Romulus. Sejarah biasanya berangkat dari fakta yang telah ada dengan ditunjukkan melalui bukti yang ditinggalkan baik itu didaun lontar, dinding gua, kertas, menhir dan lain-lain, seperti gambar dibawah peninggalan Pasai. [caption id="attachment_129855" align="aligncenter" width="300" caption="Hikayat Pasai"][/caption] Mencintai Sejarah Belajar mengenai sejarah sebenarnya menyenangkan hanya saja dibutuhkan teknik dan metode yang tepat agar hasilnya maksimal. Sebagai salah satu contoh melalui program acara televisi, games online atau komik, mengapa saya mengutarakan ide tersebut, sebab saya melihat beberapa anak terutama yang tinggal di perktaan sepulang sekolah malah melihat televisi, main ke warnet atau berselancar didunia maya melalui gadgetnya. Mencontek pepatah Jawa, witing tresna jalaran saka kulina, suah seharusnya pelajaran sejarah dikemas melalui media yang atraktif  dan inovatif agar kesan pelajaran sejarah sebagai pelajaran nina bobo disekolah menjadi pelajaran yang favorit. [caption id="attachment_129856" align="aligncenter" width="200" caption="Ilustrasi Tidur Di Kelas (foto By : Google)"][/caption] Dari sejarah seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi di masa lalu, dari sejarah seseorang dapat mengambil pejaran berharaga dari masa lalu, dari sejarah dapat menciptakan inovasi untuk lebih baik dan dari sejarah dapat merubah perilaku seseorang. Memang dibutuhkan upaya yang sangat keras dan ekstra dan membutuhkan banyak stakeholder untuk mewujudkanya, jadi siapa yang tidak suka belajar sejarah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun