Fitur AC pada mobil berfungsi untuk membuat temperatur didalamnya menjadi lebih dingin dan sejuk. Disisi lain banyak juga pemilik kendaraan yang mengabaikan kebutuhan untuk melakukan layanan servis AC mobil agar performanya tetap stabil dan awet.
Dan faktanya proses perbaikan servis AC merupakan salah satu layanan servis yang termahal. Perbaikan AC pada mobil setidaknya dilakukan selama 1-2 tahun sekali, mengingat musim panas yang panjang di Indonesia setiap tahunnya.
Dan berikut beberapa pertanyaan seputar layanan servis AC pada mobil.
1. Jika AC mobil masih dingin, apakah tetap harus melakukan servis?
Iya. Udara yang keluar dari ventilasi mungkin cukup dingin untuk membuat suhu lebih sejuk, namun tidak berarti bahwa sistem tersebut berkerja dengan performa yang baik. Pasalnya penurunan performa AC sampai 20 persen akan tetap membuat udara cukup dingin.
Jika Kamu menunggu sampai AC berhenti mendingin, itu akan memperparah kerusakan pada AC mobil.
2. Apakah saya harus membeli beberapa pon refrigeran mahal?
Tidak. Saat memperbaiki AC mobil, umumnya bengkel yang baik mengosongkan semua refrigerant dan membersihkannya serta menghilangkan minyak yang terperangkap. Kemudian menggunakan kembali refrigeran dan ditambahkan jumlahnya untuk pengisian penuh.
Biasanya Kamu hanya membayar untuk jumlah tambahan yang dibutuhkan.
3. Mengapa tidak menunggu sampai AC berhenti berfungsi untuk memperbaiki AC?
Refrigeran di AC mobil Kamu bekerja seperti oli pada mesin, yaitu dengan mendinginkan dan melumasi kompresor. Faktanya, refrigeran membawa oli yang dibutuhkan untuk melumasi kompresor.