Tune-up pada mobil adalah jenis servis yang terlihat ambigu, karena pendapat masing-masing orang yang berbeda terhadap jenis layanan ini. Beberapa pemilik kendaraan menyebut tune-up sebagai salah satu pemeriksaan rutin, dan memastikan bahwa mobil dalam kondisi yang baik dan semua mesinnya bekerja dengan benar. Disisi lain, beberapa juga menyebutkan tune-up merujuk pada penyetelan mesin, yang melibatkan perubahan serangkaian komponen mesin untuk memastikan fungsionalitas yang tepat.
Di bawah ini, Kami akan menguraikan apa itu definisi tune-up pada mobil, kapan Kamu membutuhkannya, dan seperti apa list servis yang dilakukan pada tune-up.
Apa itu tune-up pada kendaraan?
Tune up merupakan kegiatan perawatan mobil yang dijadwalkan secara berkala (biasanya kisaran 6 bulan atau setahun sekali). Layanan tune-up terdiri dari dua bagian yaitu inspeksi dan tune-up itu sendiri. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan visual komponen sistem bahan bakar mesin untuk memastikan bahwa filter bahan bakar bersih dan tidak tersumbat, tidak ada kerusakan yang terjadi pada pompa bahan bakar, dan injektor bahan bakar juga dibersihkan.
Pemeriksaan lain yang juga dilakukan mencakup performa busi, pemeriksaan katup PCV engine (uap gas) serta pembakaran, filter udara, level oli, dan cairan pendingin. Pemeriksaan servis tune-up pada mobil ditujukan untuk memastikan performa kendaraan menjadi lebih baik, dan kerap kali membutuhkan pengantian beberapa item parts.
Tandanya mobil Kamu perlu di tune-up
Kamu mungkin saja merasa frustrasi apabila mobil kesayangan Kamu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tanda-tanda umum sebagai indikator kerusakan pada mobil Kamu yang memerlukan layanan tune-up, dapa dilihat pada list betikut:
- Lampu mesin menyala merupakan salah satu indikator yang memperingatkan masalah perawatan yang mendesak. Saat lampu menyala, Kamu sebaiknya membawa kendaraan untuk diservis segera.
- Stalling (pedal) dan transmisi, yang mulai tidak responsif dan kasar juga merupakan salah satu indikator pada kerusakan mobil yang membutuhkan perawatan segera.
- Pengisian bahan bakar yang semakin lama menjadi lebih boros perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan efisiensi bahan bakar yang berkurang, dan memungkinkan efek samping negatif dari sistem pembakaran pada mesin.
- Masalah rem: waspadalah terhadap rem yang berisik. Suara rengekan atau gesekan adalah gejala umum dari sistem rem mobil yang terindikasi rusak.
- Getaran atau guncangan: Jika pengereman, pengemudian, atau penyalaan kendaraan menyebabkan sensasi goyangan atau guncangan di roda kemudi bengkel terpercaya
List servis pada tune-up mobil
Melakukan tune-up mobil dapat secara memperpanjang umur kendaraan Kamu. Dan berikut daftar pemeriksaan tune-up mobil yang Kami rangkum:
- Sistem pengapian dan pembakaran: Ini biasanya sistem pertama yang diperiksa, diantaranya pemeriksaan busi, kabel busi, gulungan, penyetelan celah katup, dan komponen listrik lainnya.
- Filter: Untuk memastikan partikel yang terkontaminasi dijauhkan dari komponen vital kendaraan. Diperlukan pemeriksaan dan penggantian filter: oli, bahan bakar, udara, dan lainnya.
- Tegangan v belt: Pengecekan tegangan v belt wajib dilakukan baik pada mobil injeksi maupun mobil konvensional (non injeksi). Apabila tegangan v belt kendor, maka mekanik wajib melakukan penyetelan.
- Baterai atau aki: Kondisi baterai atau aki harus berada pada angka 12 volt ketika mesin kendaraan dalam kondisi mati. Adapun kondisi maksimal saat mesin menyala adalah 14 volt. Untuk arus akan dicek menggunakan battery tester.
- Cairan: Pengecekan dan penggantian terhadap cairan mobil seperti oli mesin, cairan pendingin, oli rem, oli transmisi, dan oli power steering.
Demikian informasi seputar tune-up pada mobil yang perlu diketahui. Demi kenyamanan selama berkendara, pastikan Kamu melakukan tune-up dengan baik. Untuk menemukan layanan tune-up yang berkualitas dapat dilihat melalui aplikasi 'Tune Up Indonesia', aplikasi yang memudahkan Kamu untuk mencari layanan servis kendaraan yang mudah dan terpercaya. Perjalanan Kamu pun akan lebih nyaman dan aman, tanpa rasa khawatir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H