Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menilik Malaysia dalam Pembelajaran STEM dan Pelajaran bagi Indonesia

3 Februari 2025   19:19 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) telah menjadi agenda strategis di berbagai negara, termasuk Malaysia. 

Negara jiran tersebut telah menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan pendidikan STEM dengan integrasi kebijakan yang menyeluruh, mulai dari kurikulum hingga infrastruktur penunjangnya. 

Keberhasilan Malaysia dalam menerapkan model pembelajaran ini tidak lepas dari beberapa faktor utama yang dapat menjadi bahan refleksi bagi Indonesia.

Salah satu faktor utama dalam keberhasilan STEM di Malaysia adalah dukungan kebijakan pemerintah yang konsisten. 

Pemerintah Malaysia telah menetapkan pendidikan STEM sebagai prioritas nasional, tercermin dalam Rencana Induk Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. 

Dalam kebijakan tersebut, Malaysia tidak hanya mengadaptasi kurikulum berbasis STEM, tetapi juga mengalokasikan anggaran khusus untuk peningkatan fasilitas laboratorium, pengadaan peralatan teknologi modern, serta pelatihan bagi para pendidik.

Dukungan dari sektor industri juga menjadi faktor kunci. 

Malaysia secara aktif melibatkan berbagai perusahaan teknologi dan industri manufaktur dalam pembelajaran STEM. 

Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk program magang bagi siswa, penyediaan beasiswa, serta pendirian pusat-pusat inovasi di sekolah-sekolah. 

Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan teori di dalam kelas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam lingkungan kerja nyata.

Selain itu, pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis proyek menjadi elemen penting dalam keberhasilan STEM di Malaysia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun