Selain memberikan edukasi mengenai bahaya merokok, siswa juga harus diberikan alternatif kegiatan positif yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari rokok, seperti olahraga, seni, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Dengan terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat, siswa akan lebih fokus pada pengembangan diri mereka tanpa perlu mencari kepuasan dari rokok.
Pendidikan anti-merokok bagi siswa adalah langkah preventif yang sangat penting dalam melindungi generasi muda dari bahaya merokok. Dengan pendidikan yang tepat, siswa dapat memahami risiko merokok dan memiliki keterampilan untuk menolak ajakan merokok.Â
Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan masyarakat, diharapkan angka perokok remaja dapat menurun secara signifikan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI