Membeli rumah di perumahan adalah keputusan besar yang memerlukan banyak pertimbangan agar tidak menyesal di kemudian hari.Â
Salah satu aspek paling penting dalam membeli rumah adalah memastikan legalitas tanahnya. Pastikan jelas tanah tersebut milik siapa dengan melakukan pengecekan melalui RT setempat, berbicara dengan tetangga di perumahan tersebut, atau langsung mengecek ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dengan melakukan pengecekan ini, Anda bisa memastikan bahwa tanah tersebut memiliki status yang sah dan tidak dalam sengketa.
Selain memastikan status kepemilikan tanah, hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kelengkapan surat-surat rumah. Jangan sampai rumah yang dibeli memiliki masalah administrasi yang dapat menyulitkan di masa depan. Pastikan rumah tersebut memiliki sertifikat hak milik (SHM) atau setidaknya sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang sah. Jika ada transaksi yang mencurigakan, sebaiknya urungkan niat untuk membeli dan cari opsi lain yang lebih aman.
Dalam hal pembayaran, sebaiknya membeli rumah secara tunai jika memungkinkan. Membeli rumah tanpa kredit akan menghindarkan dari risiko hutang yang berkepanjangan dan beban bunga yang tinggi. Namun, jika memang harus membeli rumah secara kredit, sebaiknya pilih skema yang tidak mengandung riba agar lebih berkah dan aman secara finansial. Banyak alternatif pembiayaan syariah yang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin membeli rumah tanpa riba.
Selain aspek administratif dan finansial, aspek lingkungan juga perlu diperhatikan dengan baik. Salah satunya adalah memastikan bagaimana aliran air dan pembuangan limbah cair di perumahan tersebut. Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang memiliki sistem drainase yang baik sehingga tidak terjadi genangan air atau pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah yang tidak sesuai. Sebaiknya survei saat musim hujan untuk melihat apakah daerah tersebut rawan banjir atau tidak.
Akses jalan juga menjadi faktor penting dalam membeli rumah di perumahan. Pastikan ada jalan yang cukup untuk mobil masuk dan keluar dengan mudah. Jalan yang sempit dan sulit diakses dapat menyulitkan mobilitas sehari-hari, terutama jika Anda memiliki kendaraan pribadi. Selain itu, memilih rumah yang dekat dengan tempat ibadah bisa menjadi pertimbangan penting bagi sebagian orang agar lebih mudah dalam menjalankan aktivitas keagamaan.
Akses menuju jalan raya atau bandara juga patut diperhatikan. Rumah yang memiliki akses strategis akan memudahkan mobilitas, baik untuk bekerja, berbelanja, atau bepergian. Perumahan yang terlalu jauh dari jalan utama atau bandara bisa menyulitkan, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah kenyamanan lingkungan sekitar. Kenali siapa saja calon tetangga di sekitar rumah yang ingin dibeli. Lingkungan yang baik dan harmonis akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan aman tinggal di tempat tersebut. Jika memungkinkan, berbincanglah dengan beberapa calon tetangga untuk mendapatkan gambaran mengenai kehidupan di perumahan tersebut. Selain itu, hindari membeli rumah yang berdekatan dengan tempat yang mengeluarkan bau tidak sedap atau memiliki potensi polusi udara tinggi. Tempat seperti pabrik, tempat pembuangan sampah, atau sungai yang tercemar bisa menjadi sumber polusi yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah.
Namun, bagaimana jika sulit menemukan rumah yang sesuai dengan semua kriteria tersebut? Dalam situasi seperti itu, mengontrak rumah sementara bisa menjadi pilihan yang bijak. Dengan mengontrak rumah, Anda bisa lebih leluasa mengumpulkan dana untuk membeli rumah yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Selain itu, membeli rumah di pedesaan bisa menjadi alternatif yang menarik. Rumah di pedesaan cenderung lebih murah dibandingkan di perkotaan, dengan lingkungan yang lebih asri dan udara yang lebih bersih. Dengan menabung secara disiplin, Anda bisa membeli rumah yang lebih luas dengan kualitas hidup yang lebih baik di desa.
Membeli rumah memang bukan perkara yang bisa dianggap remeh. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan agar keputusan yang diambil tidak membawa penyesalan di masa depan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!