Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku

Pembelajar yang senantiasa suka akan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Generasi Sandwich di Tengah Beban Keluarga

31 Januari 2025   21:21 Diperbarui: 2 Februari 2025   08:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi sandwich. (DOK. SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Generasi sandwich, istilah yang kini semakin populer, merujuk pada kelompok orang yang berada dalam posisi terjepit antara memenuhi kebutuhan orang tua yang sudah lanjut usia dan membiayai kebutuhan anak-anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang. 

Posisi ini seringkali menuntut mereka untuk mengelola keuangan dengan lebih cermat dan bijaksana. 

Menghadapi tantangan semacam ini, generasi sandwich dituntut untuk memiliki keterampilan finansial yang mumpuni, agar bisa menciptakan keseimbangan antara kebutuhan yang mendesak dari dua sisi keluarga tersebut.

Tuntutan dari kedua belah pihak dalam keluarga membuat generasi sandwich sering merasa tertekan, baik dari segi emosional maupun finansial. 

Misalnya, orang tua yang sudah lanjut usia mungkin membutuhkan perhatian khusus, pengobatan yang rutin, atau bahkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari mereka. 

Di sisi lain, anak-anak yang masih kecil atau remaja juga membutuhkan biaya untuk pendidikan, makanan, pakaian, dan berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan mereka. 

Pada saat yang sama, generasi ini sering kali harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan tersebut, yang tidak jarang membuat mereka merasa kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Dalam konteks pengelolaan keuangan, ada beberapa tantangan besar yang dihadapi oleh generasi sandwich. Salah satunya adalah tingginya biaya hidup yang semakin meningkat. 

Tidak hanya biaya kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal, tetapi biaya pendidikan anak dan perawatan orang tua juga semakin menjadi beban besar. 

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun