Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku

Pembelajar yang senantiasa suka akan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan di Tol?Yuk, Kenali Sebabnya

30 Januari 2025   19:19 Diperbarui: 30 Januari 2025   18:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kecelakaan di jalan tol seringkali terjadi karena sejumlah faktor yang melibatkan pengemudi, kondisi jalan, serta kendaraan itu sendiri. Meskipun jalan tol dirancang untuk memfasilitasi kelancaran dan kecepatan perjalanan, kenyataannya tol bukanlah ruang yang sepenuhnya bebas dari potensi bahaya. 

Beberapa kecelakaan yang terjadi di tol bisa dihubungkan dengan kurangnya kewaspadaan pengemudi, kelalaian dalam mematuhi aturan lalu lintas, serta masalah teknis yang berhubungan dengan kendaraan. Selain itu, tol yang memiliki jarak yang panjang dan cenderung lebih monoton juga bisa meningkatkan rasa kelelahan pengemudi, yang pada akhirnya berujung pada kecelakaan.

Salah satu penyebab utama kecelakaan di tol adalah faktor kecepatan. Di jalan tol, batas kecepatan yang ditetapkan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan jalan biasa, yang memungkinkan pengemudi untuk melaju lebih cepat. Meskipun kecepatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perjalanan, di sisi lain, kecepatan yang tinggi memerlukan tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi. 

Pengemudi yang terburu-buru atau kurang berhati-hati dapat dengan mudah kehilangan kendali atas kendaraan, terutama jika kondisi jalan tidak sepenuhnya mendukung. Misalnya, saat ada kendaraan lain yang tiba-tiba berpindah jalur atau ada kendaraan yang melaju lebih lambat, pengemudi bisa terpaksa melakukan pengereman mendadak atau manuver yang terlalu cepat, yang justru menambah risiko kecelakaan.

Selain itu, pengemudi yang terlalu lama berada di jalan tol seringkali mengalami kelelahan. Ketika perjalanan berlangsung dalam waktu yang lama dan suasana jalan cenderung monoton, pengemudi bisa kehilangan konsentrasi atau mengantuk. Keputusan-keputusan impulsif atau reaksi yang lambat dalam situasi darurat dapat menjadi bencana, apalagi jika kelelahan tersebut tidak segera diatasi dengan istirahat. 

Sebagian pengemudi mungkin merasa terlalu percaya diri, sehingga mengabaikan tanda-tanda kelelahan dan tetap melanjutkan perjalanan tanpa melakukan perhentian yang cukup. Padahal, ketika pengemudi dalam kondisi lelah, waktu reaksi mereka bisa menjadi lebih lambat, dan kemampuan mereka untuk mengantisipasi bahaya pun berkurang.

Terkait dengan faktor pengemudi, kecelakaan juga sering terjadi akibat kelalaian atau ketidakhati-hatian. Beberapa pengemudi mungkin merasa terlalu nyaman dengan kondisi jalan tol yang lebih lebar dan tidak seramai jalan raya biasa, sehingga mereka lebih cenderung melanggar aturan lalu lintas. 

Misalnya, pengemudi yang mengemudi di lajur cepat tanpa alasan yang jelas, atau bahkan menggunakan ponsel saat berkendara, bisa menambah potensi bahaya. Dalam beberapa kasus, pengemudi mungkin tidak memperhatikan batas kecepatan yang berlaku, atau terlalu fokus pada laju kendaraan di sekitar mereka, sehingga tidak waspada terhadap kondisi jalan yang bisa berubah tiba-tiba, seperti adanya kecelakaan di depan atau cuaca buruk.

Kondisi kendaraan juga menjadi faktor penting dalam kecelakaan yang terjadi di jalan tol. Meskipun pengemudi dapat berfokus pada keterampilan berkendara mereka, kendaraan yang tidak terawat dengan baik juga bisa menyebabkan kecelakaan. Ban yang sudah aus, sistem rem yang tidak berfungsi dengan baik, atau mesin yang tiba-tiba mengalami gangguan dapat mengganggu kestabilan kendaraan. Ini bisa menjadi masalah serius, terutama di jalan tol di mana kecepatan tinggi dan jarak tempuh yang panjang meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan fatal.

Tak hanya itu, faktor lain yang mungkin berperan adalah kondisi cuaca. Jalan tol yang berada di kawasan tertentu bisa mengalami kabut tebal, hujan lebat, atau bahkan angin kencang, yang dapat menurunkan visibilitas pengemudi dan mengurangi traksi kendaraan di jalan. Dalam kondisi seperti ini, pengemudi yang tidak menyesuaikan kecepatan dengan baik atau tidak menjaga jarak aman bisa mudah terlibat dalam kecelakaan.

Pada akhirnya, meskipun jalan tol memiliki banyak keuntungan dalam hal efisiensi perjalanan, kecelakaan di tol tetap bisa terjadi jika pengemudi tidak waspada. Faktor-faktor seperti kecepatan tinggi, kelalaian, kelelahan, dan kondisi kendaraan menjadi elemen penting yang harus diperhatikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun