Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Tentor dan Penulis Buku, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pujian Senyap untuk Pemungut Sampah

28 Januari 2025   19:19 Diperbarui: 28 Januari 2025   19:03 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia berjalan menyusuri lorong waktu,  
Di bawah mentari yang membakar tubuh lesu,  
Tangannya cekatan memilah sampah bisu,  
Melawan bau, keringat, dan rasa jemu.  

Baju lusuh, sobek tak lagi ia hiraukan,  
Teman setia hanyalah kerja tanpa balasan,  
Bertemu kuman, ulat busuk, dan kotoran,  
Namun tak gentar, tanggung jawab jadi pedoman.  

Bukan karena tak ada pilihan hidup,  
Melainkan panggilan jiwa yang tak terkutuk,  
Jasa yang sunyi, tak tampak di mata,  
Namun manfaatnya dirasa oleh semua.  

Kadang malu mengiring langkah berat,  
Dipandang sebelah mata, dianggap penat,  
Namun ia tahu, pekerjaannya mulia,  
Membersihkan dunia, menjaga jiwa.  

Wahai pemungut sampah yang bersahaja,  
Hidupmu adalah pengorbanan tiada dua,  
Meski terabaikan, tak mendapat puja,  
Tanganmu, hati tulusmu, sungguh berharga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun