Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah Inspiratif Tingkat Nasional dan Pengamat Sepakbola

Pernah Juara Favorit Penulisan Opini Tingkat Nasional dari salah satu Kementerian dan pernah mendapat penghargaan dari Presiden

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Serupa Tapi Tak Sama : Zoning Out atau Spaced Out

28 Januari 2025   14:14 Diperbarui: 28 Januari 2025   13:39 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami momen-momen di mana perhatian kita tampak teralihkan, atau bahkan sepenuhnya hilang. 

Istilah seperti zoning out dan spaced out kerap digunakan untuk menggambarkan kondisi ini. Meski keduanya tampak serupa, terdapat perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Pemahaman yang jelas mengenai kedua fenomena ini dapat membantu kita mengenali penyebabnya serta mengambil langkah untuk mengatasinya.

Memahami Zoning Out


Secara sederhana, zoning out adalah kondisi di mana seseorang terlalu tenggelam dalam pikirannya sendiri, sehingga hampir sepenuhnya memutus hubungan dengan dunia luar. 

Fenomena ini sering diasosiasikan dengan proses berpikir yang intens, baik dalam bentuk refleksi mendalam, pemecahan masalah, atau merenungkan ide-ide abstrak. 

Orang yang mengalami zoning out umumnya masih terlihat "hadir" secara fisik, tetapi pikirannya melayang jauh ke dalam. Dalam konteks psikologi, kondisi ini bisa terjadi karena aktivitas dominan dalam otak yang memprioritaskan dunia internal dibandingkan rangsangan eksternal.

Misalnya, seorang penulis yang sedang memikirkan alur cerita novel bisa tiba-tiba berhenti merespons pembicaraan di sekitarnya. Dalam momen itu, ia mungkin tidak mendengar pertanyaan yang dilontarkan, karena seluruh fokusnya terpusat pada imajinasi di dalam pikirannya. 

Fenomena ini sering dikaitkan dengan individu yang memiliki kecenderungan introvert atau pemikir analitis, di mana proses berpikir internal menjadi prioritas.

Memahami Spaced Out


Sementara itu, spaced out adalah kondisi yang berbeda. Pada dasarnya, ini merupakan keadaan di mana seseorang kehilangan konsentrasi atau perhatian terhadap lingkungan, tetapi bukan karena keterlibatan aktif dengan dunia internal.

Sebaliknya, spaced out lebih sering diakibatkan oleh kelelahan mental, kebosanan, atau kurangnya energi. Orang yang spaced out terlihat seperti melamun tanpa tujuan, dengan pandangan kosong atau tidak fokus. Kondisi ini sering kali tidak produktif, karena tidak melibatkan pemikiran mendalam atau kegiatan mental yang berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

6 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun