Tanpa komunikasi yang efektif, justru dapat terjadi perpecahan di antara para guru dan tenaga kependidikan, yang pada akhirnya justru merugikan dunia pendidikan itu sendiri.
Oleh karena itu, mulai tahu 2025 ada perubahan skema dari pendidikan guru penggerak menjadi program kepemimpinan sekolah.
Rencana awal untuk mengikutkan Calon Guru Penggerak angkatan 12 dan peserta angkatan 11 yang masih 'parkir' ke dalam program kepemimpinan sekolah pada 2025. Hal ini dapat dilihat sebagai upaya untuk memperkuat kualitas kepemimpinan di tingkat sekolah.Â
Tentu saja, memiliki potensi untuk menciptakan kepala sekolah dan pengawas yang lebih kompeten, yang sudah terbiasa dengan prinsip-prinsip kepemimpinan berbasis pembelajaran. Perubahan ini diharapkan tidak menimbulkan kontroversi dan kecemburuan yang muncul di kalangan para pendidik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI