Toyota Avanza, si "mobil sejuta umat," layak mendapatkan gelar itu bukan karena sembarang alasan. Mobil ini seperti nasi goreng---murah, bisa ditemukan di mana-mana, dan disukai hampir semua orang, dari anak muda sampai orang tua. Apalagi model lamanya, yang sering kali disebut-sebut sebagai pahlawan di jalanan Indonesia.
Kalau kita ngomongin Avanza, terutama model lama, ini mobil adalah definisi mobil rakyat sejati. Bayangkan, bodinya yang ramping dan aerodinamis (kalau boleh dibilang begitu) sangat cocok buat menerobos kemacetan Jakarta atau gang-gang sempit di pelosok desa. Dan jangan lupa, suspensinya yang tahan banting itu ibarat karung beras yang tetap kuat meski diisi melebihi kapasitas. Bukan rahasia lagi, banyak yang memanfaatkan Avanza untuk mengangkut segala macam benda, dari galon air hingga kambing hidup. Kok bisa muat semua? Entahlah, itu salah satu misteri alam.
Lalu kenapa banyak yang suka model lamanya? Ini sebenarnya mirip hubungan sama mantan: nostalgia. Model lama Avanza punya desain simpel yang nggak neko-neko. Kalau dibilang cantik, mungkin nggak, tapi praktis? Banget. Orang nggak beli Avanza buat gaya-gayaan, tapi buat dipakai sampai pegal. Mesin Avanza model lama itu juga terkenal bandel---ibarat temen yang jarang ngeluh walaupun diajak jalan jauh terus. Oli dikasih yang murah? Tetap jalan. Dipakai buat off-road meskipun bukan SUV? Gas terus.
Kemudian ada juga soal ekonomis. Avanza lama punya harga yang sangat ramah di kantong, baik waktu beli baru dulu maupun kalau beli bekas sekarang. Belum lagi, suku cadangnya itu gampang banget dicari, kayak mie instan di warung. Kalau rusak, montir mana pun di Indonesia pasti tahu cara benerinnya. Bahkan, kalau montir lagi nggak ada, tetangga yang hobi ngoprek motor aja kadang bisa ikut bantu benerin.
Dan jangan lupa soal kenyamanan. Meskipun nggak bisa dibilang mewah, kabinnya cukup luas untuk keluarga kecil, teman-teman nongkrong, atau sekumpulan penumpang taksi online yang lagi buru-buru ke bandara. AC-nya, meski nggak sedingin kutub, cukup buat bikin keringat hilang di siang bolong. Plus, bangkunya yang bisa dilipat itu seperti bonus fitur premium di zamannya. Mau angkut barang belanjaan dari pasar? Avanza jawabannya.
Tapi nggak semua soal Avanza itu serius, ya. Ada juga cerita lucunya. Siapa sih yang nggak pernah lihat Avanza yang lagi ngejar waktu di jalan tol, tapi tetap kelihatan santai? Atau momen ketika di parkiran, kamu bingung mana mobilmu karena semua orang juga pakai Avanza warna hitam?
Kesimpulannya, Toyota Avanza, terutama model lama, adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa membawa kebahagiaan. Bukan mobil paling keren, tapi paling bisa diandalkan. Mobil ini nggak cuma alat transportasi, tapi juga saksi perjalanan hidup banyak orang. Jadi, kalau kamu punya Avanza lama, pelihara baik-baik. Karena siapa tahu, di masa depan, mobil ini jadi artefak sejarah yang dicintai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI