Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sedikit Tentang Tukang Cukur di Pinang, Malaysia yang Sarat Makna

26 Januari 2025   16:16 Diperbarui: 26 Januari 2025   15:21 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Berbagi kenangan cukur rambut di Pinang,Malaysia krn selain unik, harganya woyyy....35 ribu. Mahal ya? Gini gaess.

Di Pinang, Malaysia, profesi tukang cukur bukan sekadar pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini adalah seni, tradisi, dan bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat. Meski sering dipandang sebagai pekerjaan sederhana, tukang cukur memiliki peran yang tidak tergantikan, baik dari segi estetika maupun interaksi sosial.

Tukang cukur di Pinang sering kali menjadi bagian dari cerita masyarakat setempat. Banyak dari mereka adalah ahli yang telah melatih keterampilan mereka selama bertahun-tahun. Dengan keahlian tangan yang terampil dan pemahaman mendalam tentang gaya rambut yang sesuai untuk berbagai bentuk wajah, mereka membantu pelanggan tampil percaya diri. Selain itu, mereka juga sering menjadi pendengar yang baik, tempat pelanggan berbagi cerita hidup, masalah, atau bahkan sekadar berbincang ringan.

Di tengah maraknya salon modern dan barber shop berkonsep hipster, tukang cukur tradisional di Pinang tetap bertahan dengan pesonanya sendiri. Warung cukur sederhana di sudut jalan atau di dalam pasar tetap menjadi pilihan utama banyak masyarakat, terutama mereka yang menghargai layanan yang personal, ramah, dan terjangkau. Tukang cukur tradisional ini tidak hanya menawarkan jasa potong rambut, tetapi juga membawa sentuhan nostalgia dan hubungan yang lebih akrab dengan pelanggan.

Namun, seperti banyak profesi lainnya, tukang cukur juga menghadapi tantangan di era modern. Persaingan dengan bisnis yang lebih besar dan lebih mewah menjadi salah satu tantangan utama. Belum lagi perubahan preferensi gaya hidup yang membuat sebagian orang lebih memilih layanan berbasis teknologi seperti panggilan tukang cukur ke rumah. Meski begitu, tukang cukur di Pinang tetap beradaptasi dengan cara mereka sendiri, misalnya dengan memperbarui teknik, menggunakan peralatan modern, atau menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer dalam layanan mereka.

Pekerjaan ini juga menjadi simbol keberlanjutan ekonomi lokal. Banyak tukang cukur yang beroperasi sebagai usaha kecil keluarga, menciptakan peluang kerja bagi generasi muda atau mereka yang ingin memulai bisnis tanpa modal besar. Mereka adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa membangun karier dan reputasi dari keterampilan manual yang ditekuni dengan sepenuh hati.

Akhirnya, tukang cukur di Pinang bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi sebuah cerminan dari budaya dan dinamika masyarakat setempat. , menciptakan kepercayaan, dan memberikan dampak positif dalam kehidupan orang lain.

Mereka mengingatkan kita bahwa di balik setiap profesi sederhana, ada nilai yang lebih besar kemampuan untuk membangun hubungan positif dengan oranglain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun