Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat Membaca Tulisan di Jurnal Ilmiah dengan Cepat

25 Januari 2025   17:17 Diperbarui: 25 Januari 2025   17:16 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca jurnal ilmiah dengan cepat adalah keterampilan penting, terutama bagi mahasiswa, peneliti, atau profesional yang sering bergelut dengan literatur akademik. Namun, jurnal ilmiah memiliki struktur yang kompleks dan sarat dengan informasi teknis, sehingga membutuhkan strategi yang tepat untuk memahami isinya tanpa harus membaca setiap kata secara mendetail.

Salah satu kiat utama adalah memahami struktur jurnal ilmiah itu sendiri. Sebagian besar jurnal memiliki format yang serupa, terdiri dari abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan. Dengan mengenali pola ini, pembaca dapat memanfaatkan abstrak sebagai pintu gerbang untuk mendapatkan gambaran umum isi jurnal. Abstrak sering kali merangkum tujuan, metode, temuan utama, dan implikasi dari penelitian, sehingga bisa menjadi titik awal yang ideal.

Selain itu, fokus pada bagian tertentu dalam jurnal dapat membantu menghemat waktu. Misalnya, bagi pembaca yang ingin mengetahui hasil penelitian, mereka dapat langsung menuju bagian hasil dan diskusi. Jika ada istilah teknis atau metode yang kurang dipahami, cukup mencatat poin pentingnya terlebih dahulu, kemudian kembali untuk mempelajari detailnya setelah membaca keseluruhan artikel. Pendekatan ini lebih efisien dibandingkan membaca secara linier dari awal hingga akhir.

Manajemen waktu juga sangat penting. Sebaiknya, tetapkan tujuan yang jelas sebelum mulai membaca. Apakah Anda membaca untuk mencari data spesifik, memahami konsep baru, atau hanya ingin mengetahui relevansi jurnal dengan penelitian Anda? Dengan tujuan yang jelas, pembaca dapat lebih selektif dalam menyaring informasi. Membaca jurnal bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal bagaimana menyeimbangkan kecepatan dengan pemahaman.

Tidak kalah penting, pembaca harus melatih kemampuan membaca kritis. Jurnal ilmiah bukan sekadar kumpulan informasi; ia juga berisi argumen yang perlu dievaluasi. Misalnya, apakah metodologi yang digunakan relevan dan valid? Apakah kesimpulan yang diambil berdasarkan data cukup kuat? Membaca dengan pendekatan kritis akan membantu pembaca menangkap esensi penelitian tanpa terjebak pada detail-detail yang kurang signifikan.

Terakhir, latihan konsisten adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan membaca jurnal ilmiah dengan cepat. Seperti halnya keterampilan lain, semakin sering melatih diri untuk memahami struktur jurnal, menyaring informasi penting, dan mengevaluasi isinya, semakin cepat dan efektif proses membaca akan menjadi. Pada akhirnya, membaca jurnal ilmiah dengan cepat bukan hanya soal efisiensi waktu, tetapi juga tentang bagaimana menguasai strategi untuk memahami esensi penelitian secara mendalam.

Jika seseorang kesulitan dengan bahasa Inggris saat membaca jurnal ilmiah, ada beberapa kiat yang dapat membantu mereka memahami isi jurnal dengan lebih mudah tanpa merasa kewalahan. Kendala bahasa memang menjadi tantangan tersendiri, tetapi hal ini bukanlah hambatan yang tidak bisa diatasi.

Langkah pertama adalah memanfaatkan teknologi penerjemahan yang tersedia. Saat ini, banyak alat penerjemahan seperti Google Translate atau DeepL yang dapat menerjemahkan teks secara instan. Beberapa platform bahkan mendukung penerjemahan langsung dari file PDF, sehingga pembaca dapat menerjemahkan bagian-bagian tertentu, seperti abstrak atau kesimpulan, ke dalam bahasa yang mereka kuasai. Meskipun hasil terjemahan tidak selalu sempurna, alat ini cukup membantu untuk memahami gambaran umum isi jurnal.

Selain itu, penting untuk memperkaya kosa kata akademik secara bertahap. Jurnal ilmiah cenderung menggunakan istilah yang berulang dalam bidang tertentu, sehingga dengan membiasakan diri membaca beberapa jurnal dari topik yang sama, pembaca dapat mengenali pola-pola kata yang sering muncul. Menyusun daftar istilah penting dan artinya adalah salah satu cara efektif untuk membangun pemahaman bahasa secara kontekstual. Sebagai contoh, istilah seperti "methodology," "hypothesis," atau "findings" hampir selalu muncul dalam setiap jurnal ilmiah.

Pembaca juga bisa memulai dengan membaca jurnal yang lebih sederhana atau ringkasan artikel yang ditulis dalam bahasa mereka sendiri. Banyak artikel populer atau blog ilmiah yang merangkum penelitian akademik dalam bahasa lokal, yang dapat memberikan pemahaman awal sebelum beralih ke jurnal aslinya. Setelah memiliki gambaran umum, membaca jurnal dalam bahasa Inggris akan terasa lebih mudah karena sudah ada konteks yang dipahami sebelumnya.

Jika waktu memungkinkan, bekerja sama dengan teman atau kolega yang lebih mahir dalam bahasa Inggris juga bisa menjadi solusi. Diskusi atau sesi membaca bersama memungkinkan pembaca untuk bertanya langsung tentang bagian yang sulit dipahami. Hal ini tidak hanya membantu memahami teks, tetapi juga memperbaiki kemampuan bahasa Inggris secara perlahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun