Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

5 Teknik Membaca Cepat, yang Kalian Harus Tahu

25 Januari 2025   16:16 Diperbarui: 25 Januari 2025   16:14 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Membaca cepat merupakan keterampilan yang sangat bermanfaat, terutama di era digital saat ini, ketika informasi tersedia dalam jumlah besar dan waktu kita terbatas. Berikut adalah opini saya mengenai lima teknik membaca cepat yang populer:

  1. Skimming
    Teknik skimming memungkinkan pembaca menangkap inti dari sebuah teks dengan cepat tanpa membaca setiap kata. Ini sangat berguna untuk mendapatkan gambaran umum atau mencari informasi tertentu. Namun, kelemahannya adalah pembaca mungkin melewatkan detail penting. Oleh karena itu, teknik ini lebih cocok untuk membaca ringan atau materi yang tidak terlalu mendalam.

  2. Scanning
    Teknik scanning berfokus pada mencari kata kunci atau informasi spesifik dalam teks. Teknik ini efisien untuk menemukan fakta atau data tertentu, seperti angka atau nama. Namun, teknik ini kurang efektif jika tujuannya memahami keseluruhan isi bacaan, karena pembaca cenderung mengabaikan konteks.

  3. Chunking
    Membaca dalam kelompok kata atau "chunk" memungkinkan pembaca memahami lebih banyak informasi dalam satu pandangan. Teknik ini sangat membantu mengurangi kebiasaan membaca kata per kata, yang cenderung memperlambat kecepatan. Namun, teknik ini membutuhkan latihan dan kemampuan konsentrasi yang tinggi untuk memahami hubungan antarchunk.

  4. Subvocalization Control
    Subvocalization adalah kebiasaan membaca dengan "mengucapkan" kata-kata dalam kepala. Mengurangi subvokalisasi dapat meningkatkan kecepatan membaca secara signifikan. Namun, hal ini bisa mengurangi tingkat pemahaman, terutama untuk bacaan yang membutuhkan analisis mendalam. Teknik ini cocok untuk membaca materi dengan tingkat kesulitan rendah atau sedang.

  5. Previewing
    Membaca cepat dengan mem-preview struktur teks, seperti judul, subjudul, dan paragraf awal, membantu pembaca memahami isi utama sebelum membaca detailnya. Teknik ini bermanfaat untuk merencanakan cara membaca dan menyesuaikan strategi dengan kebutuhan. Kelebihannya adalah pembaca dapat langsung memahami poin penting, tetapi kelemahannya adalah risiko melewatkan konteks atau detail tambahan.


Kelima teknik ini memiliki keunggulan masing-masing dan dapat digunakan secara fleksibel tergantung pada tujuan membaca. Untuk hasil yang optimal, pembaca dapat mengombinasikan teknik-teknik ini sesuai kebutuhan. Namun, perlu diingat bahwa kecepatan membaca harus tetap seimbang dengan tingkat pemahaman. Membaca cepat tanpa memahami isi teks akan mengurangi efektivitas, sehingga latihan terus-menerus tetap menjadi kunci utama dalam menguasai teknik-teknik ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun