Mohon tunggu...
Tundung Memolo
Tundung Memolo Mohon Tunggu... Penulis - Kepala Sekolah, CEO Litbang Indomatika, Tentor/Pembimbing Olimpiade Matematika, penulis, dll

Mendapat kesempatan mengikuti diklat dan lomba hingga ke luar kota dan luar negeri dari kementerian sehingga bisa merasakan puluhan hotel bintang 3 hingga 5. Pernah mendapat penghargaan Kepsek Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Daftar Pertanyaan dalam Penggunaan Analisis (C4) Taksonomi Bloom

25 Januari 2025   08:08 Diperbarui: 25 Januari 2025   07:26 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam taksonomi Bloom, C4 atau tahap menganalisis adalah salah satu level berpikir yang esensial karena melibatkan kemampuan untuk memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil, mengidentifikasi pola atau hubungan, serta memahami bagaimana elemen-elemen tersebut saling berkaitan. Tahapan ini tidak hanya membutuhkan pemahaman (C2) dan penerapan (C3), tetapi juga melibatkan keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi. Menganalisis adalah langkah penting dalam pembelajaran karena membantu siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mengevaluasi struktur dan logika di baliknya.

Di era modern yang penuh informasi ini, kemampuan menganalisis menjadi keterampilan penting. Seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang baik dapat memproses data, memisahkan fakta dari opini, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan berbagai perspektif. Dengan kata lain, menganalisis adalah dasar untuk berpikir kritis, inovatif, dan solutif. Dalam konteks pendidikan, keterampilan ini membantu siswa untuk memahami lebih dalam suatu materi, misalnya memahami sebab-akibat suatu peristiwa, membandingkan dua teori, atau menilai validitas argumen.

Kata Kerja Operasional untuk Menganalisis
Beberapa kata kerja operasional yang sering digunakan untuk tahap analisis adalah:

  • Menguraikan
  • Membandingkan
  • Menghubungkan
  • Mengidentifikasi
  • Mengorganisasi
  • Meneliti
  • Menyusun
  • Mengklasifikasikan
  • Membedakan
  • Menentukan pola

Contoh Pertanyaan untuk Mengasah Kemampuan Analisis
Berikut beberapa contoh pertanyaan yang mendorong siswa untuk menganalisis:

  1. Dalam pelajaran sejarah:

    • "Apa penyebab utama terjadinya Perang Dunia II, dan bagaimana faktor-faktor tersebut saling berkaitan?"
    • "Bandingkan kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan Presiden A dan Presiden B. Apa perbedaannya, dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat?"
  2. Dalam pelajaran sains:

    • "Mengapa reaksi kimia tertentu menghasilkan panas sedangkan yang lain tidak? Analisis peran energi dalam proses ini."
    • "Bagaimana struktur DNA memengaruhi proses pewarisan sifat? Jelaskan bagian-bagian yang berkontribusi dalam proses tersebut."
  3. Dalam pelajaran bahasa:

    • "Analisis gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini. Bagaimana unsur-unsur tersebut menciptakan suasana tertentu?"
    • "Bandingkan tema dalam dua novel yang berbeda. Bagaimana pengarang menyampaikan pesan melalui karakter dan plot?"
  4. Dalam pelajaran matematika:

    • "Bagaimana metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan eliminasi berbeda dengan substitusi? Mana yang lebih efisien dalam kondisi tertentu?"
    • "Dari data yang disajikan, analisis hubungan antara dua variabel. Apakah terdapat korelasi, dan apa implikasinya?"
  5. Dalam konteks kehidupan sehari-hari:

    • "Mengapa terjadi peningkatan harga bahan pokok di pasar? Analisis faktor-faktor ekonomi dan sosial yang berkontribusi."
    • "Bagaimana penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan memengaruhi efektivitas pembelajaran? Identifikasi keuntungan dan tantangan yang ada."

Kemampuan menganalisis tidak hanya penting di ruang kelas, tetapi juga menjadi fondasi untuk menghadapi berbagai tantangan dunia nyata. Melalui pertanyaan-pertanyaan seperti di atas, siswa dapat dilatih untuk berpikir lebih dalam, memahami kompleksitas, dan membuat keputusan berdasarkan logika dan data.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun