[caption id="attachment_298306" align="aligncenter" width="300" caption="Anak - anak Tunas merapi diskusi tentang Kerusakan alam Lereng Merapi (foto dokumen pribadi)"][/caption]
Anak – anak SD Krinjing Negeri 2, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang tergabung dalam sebuah paguyuban Tunas Merapi. Anak – anak ini mempunyai pengalaman mendalam terkait peristiwa erupsi Merapi 3 tahun silam. Anak – anak ini bertempat tinggal di zona rawan bencana letusan Merapi, tidak lebih dari 5 KM dari puncak Gunung Merapi.
[caption id="attachment_298308" align="aligncenter" width="300" caption="Lahan pertanian, salah satu sektor yang rusak akibat erupsi Merapi 2010 (foto dokumen pribadi)"]
[caption id="attachment_298310" align="aligncenter" width="300" caption="Mata air rusak dan hilang akibat erupsi Merapi 2010 (foto dokumen pribadi)"]
Menyadari kondisi rusaknya alam lereng Merapi, anak – anak Tunas Merapi mencoba melakukan hal sederhana namun sangat besar nilanya, “menanam pohon”.
[caption id="attachment_298312" align="aligncenter" width="300" caption="Basuki sedang mendata kerusakan pohon akibat erupsi Merapi 2010 (foto dokumen pribadi)"]
Dengan menanam pohon, yang bisa merasakan manfaatnya atau dampak positivenya bukan hanya anak – anak Tunas Merapi saja, namun banyak pihak lain yang ikut merasakan dampak positivenya : tersedianya air, tersedianya oksigen, terbangunnya pemandangan hijau nan segar.
Menanam pohon itu ibadah lho,…..ayo ayo menanam pohon, menanam pohon dan menanam pohon, serta selalu menanam pohon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H