Mampukah Literasi Mengimbangi Era Digital?

MAMPUKAH LITERASI MENGIMBANGI ERA DIGITAL

Tunas Prasetyo_34202200038 Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Bu Dr Aida Azizah, M.Pd dosen Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Literasi? Tak asing lagi terdengar di telinga kita. LIterasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengolah dan memahami informasi saat membaca atau menulis.  

Literasi sendiri mempunyai beberapa tujuan yaitu, meningkatkan minat membaca dan menulis, meningkatkan seseorang dalam menilai sebuah karya, menumbuhkan budi pekerti yang baik dalam diri seseorang, mengisi waktu luang,dan lain-lain. Seiring perkembangannya literasi memiliki banyak variasi, seperti literasi media, literasi computer, literasi sekolah, literasi sains, dan lain sebagainya.

Peran literasi  begitu penting bagi masyarakat untuk pembelajaran di era sekarang. Literasi juga mempunyai tingkatan tingkatan tersendiri, jika seseorang terdapat di tingkat pertama makai a mempunya tangga untuk naik ke tingkatan selanjutnya. Menurut para ahli terdapat empat tingkatan literasi, yaitu; performative, functional, informational, dan epistemic. 

Untuk tingkatan performative ini mampu membaca dan menulis dengan Bahasa yang digunakannya, pada tingkatan functional adalah memanfaatkan Bahasa dala kehidupan sehari-hari, dalam tingkatan informational seseorang dapat menginformasikan pengetahuan ke bahasa, dan untuk tingkatan epistemic ini seseorang mampu mengimplementasiakn pengetahuan ke dalam bahasa. Untuk mencapai tujuannya penulis harus memiliki prinsip yang kuat.

 Namun di era sekarang banyak sekali sorang yang mengabaikan hal itu. Kurangnya membaca akan adanya era digital yang membuat minat dan bakat itu sendiri agak terkurangi, memang ada beberapa orang yang masih minat akan membaca dan menulis namun banyak juga yang lebih memilih untuk bermain gadget ataupun media sosial lainnya. 

Perkembanagn era digital memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai pengguna yang bijak kita dapat menggunakan media digital sebagai sumber informasi namun banyak yang menyalahgunakan media digital ini. Sehingga pandangan kita terhadap media digital lebih cenderung memiliki kekurangan. Pemerintah sendiri dapat dapat melakukan upaya pengurangan gadget untuk remaja, karena di era sekarang banyak remaja yang sudah banyak kecanduan akan gadget bahkan seusia anak sekolah dasar sudah kecanduan akan gadget tersebut. 

Dampaknya banyak anak-anak yang meninggalkan waktunya untuk belajar. Hal yang perlu dilakukan untuk era sekarang adalah memperbaiki generasi muda agar tidak terjerumus lebih dalam akan hal tersebut. Literasi mampu mendorong seorang agar mampu mengembangkan kemampuan membaca dan menulis, serta mampu menhyaring informasi dengan bijak.

Bagaimana cara agar kita dapat mengurangi penggunaan gadget maupun media sosial lainnya. Kita dapat membuat sebuah karya salah satunya dengan berliterasi, kita juga dapat membuat sebuah karya yang lainnya. Upaya untuk mengurangi penggunaan gadget dan media sosial yang berlebihaan kita dapat mengikuti sebuah kompitisi yang tersebar. Sekarang untuk mencari komprtisi dalam litarasi sudah cukup mudah dangan adanya gadget, kita bisa mendapatkan informasi dari gadget tersebut. Dengan adanya sebuab kompetisi kita akan semangat untuk lebih berkarya.