Mohon tunggu...
Ramadhanie
Ramadhanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

All hail Musashi Miyamoto and Yagyu Sekishusai Muneyoshi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok KKN 434 UMD UNEJ 2022 Perbaiki Sanitasi lingkungan Desa Dadapan Melalui Pengolahan Limbah Kotoran Hewan Ternak

29 Juli 2022   15:05 Diperbarui: 29 Juli 2022   15:12 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangkat Desa Dadapan, Kec. Gucialit, Kab. Lumajang menerima mahasiswa Kelompok 434 KKN UMD UNEj 2022 (Dokpri)

Sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.Keinginan tersebut yang kemudian menjadi alasan terjalannya program Kuliah Kerja Nyata UMD 2022 Universitas Jember. Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN merupakan sebuah bentuk studi wajib disebuah universitas. KKN ini memiliki tujuan agar mahasiswa mampu mengabdikan dirinya kepada sebuah desa dan memjadi sebuah inovator demi kemajuan desa tersebut.

Pemerintah Desa Dadapan Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang secara resmi menerima 10 mahasiswa KKN UMD 2022 Universitas Jember  kelompok 434 pada Rabu, 20 Juli 2022. Program KKN ini akan berjalan selama 35 hari yang diisi dengan berbagaimacam program kerja untuk menjadiakan Desa Dadapan menjadi lebih baik lagi.Sebaik-baiknya manusia ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.Keinginan tersebut yang kemudian menjadi alasan terjalannya program Kuliah Kerja Nyata UMD 2022 Universitas Jember. 

Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN merupakan sebuah bentuk studi wajib disebuah universitas. KKN ini memiliki tujuan agar mahasiswa mampu mengabdikan dirinya kepada sebuah desa dan memjadi sebuah inovator demi kemajuan desa tersebut. Pemerintah Desa Dadapan Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang secara resmi menerima 10 mahasiswa KKN UMD 2022 Universitas Jember  kelompok 434 pada Rabu, 20 Juli 2022. Program KKN ini akan berjalan selama 35 hari yang diisi dengan berbagaimacam program kerja untuk menjadiakan Desa Dadapan menjadi lebih baik lagi.

Desa Dadapan merupakan sebuah desa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani tebu dan peternak. Tebu yang mereka panen langsung dijual kepada pabrik pengelola tebu disekitar lumajang,selain itu sebagai sampingan mereka juga memelihara hewan ternak khususnya sapi. Hampir di setiap kepala keluarga memiliki setidaknya 1 hingga 2 ekor sapi. Dengan banyaknya jumlah sapi yang dipelihara, berbanding sejajar dengan jumlah kotoran ternak yang dihasilkan. Kotoran ternak tersebut tidak dikelola dengan baik oleh warga setempat. Mereka biasanya membuang kotoran ternak mereka melalui saluran air dan ke sungai setempat. Pengelolahan limbah dengan cara tersebut tentunya bisa menimbulkan polusi air dan jelek bagi sanitasi lingkungan. Berdasarkan hasil survey tersebut, kelompok KKN 434 berencana melakukan program pemanfaatan limbah kotoran hewan ternak untuk diolah menjadi pupuk organik.

Program pengolahan limbah hewan ternak menjadi program andalan kelompok 434. Pengolahan kotoran ternak dipilih lantaran melimpahnya bahan baku yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Kelompok KKN 434 memilih lembaga Gerbang Mas dan ibu-ibu PKK sebagai sasaran dalam program kerja ini. Kedua lembaga tersebut dipilih lantaran sebagaian besar dari mereka merupakan ibu rumah tangga yang tidak memiliki kegiatan selain mengurus rumah. Sebelum memulai proses pembuatan pupuk kandang organik, kelompok 434 melakukan beberapa penyuluhan terlebih dahulu. Penyuluhan berisikan tentang pembagian brosur cara membuat pupuk dan keuntungan apa saja yang dapat mereka dapatkan nantinya. Kemudian setelah pengumpulan alat bahan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk organik.. Pupuk organik ini  memanfaatkan EM4 sebagai formulasi dengan glukosa dari larutan gula merah untuk mengaktifkan bakteri. Bakteri ini kemudian berperan untuk menguraikan kotoran hewan ternak sehingga bisa bersatu dan menutrisi tanah. Kemudian setelah proses percampuran semua bahan selesai pupuk ditunggu hingga mengering dan dikemas.

(Dokpri)
(Dokpri)

Pembuatan pupuk organik ini nantinya dapat menyebar ke berbagai program Desa Dadapan. Desa Dadapan memiliki program “Pawon Urip” dimana mewajibkan setiap lembaga dan rumah warga memiliki tanaman sayur dan toga. Dengan pembuatan pupuk organik ini diharapkan mampu menjadi nutrisi bagi tanaman pawon urip dan warga tidak perlu membeli pupuk lagi. Kemudian nantinya dengan penyuluhan pembuatan pupuk bisa terus berlanjut bahkan dijual melalui BUMDES Dadapan. Program pembuatan pupuk organik ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas sanitasi masyarakat desa Dadapan serta memberikan manfaat lain yang berkelanjutan.

Kelompok KKN 434 Universitas Jember juga memiliki beberapa program sampingan. Salah satunya adalah mengajar anak-anak Madrasah Diniyah. Kegiatan tersebut dipilih karena Madrasah tersebut kekurangan tenaga pengajar. Kemudian kelompok KKN 434 juga berusaha untuk menghidupkan kembali pojok baca yang ada di desa Dadapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun