Tentunya Pendidikan Spiritual sangatlah penting dalam pembentukan karakter seorang anak, dengan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak kecil akan berdampak besar dimasa yang akan datang. Sebenarnya pelajaran agama sangatlah pragmatis. Artinya pelajaran agama selain dapat diperoleh di rumah, juga dapat diperoleh disekolah maupun di lingkungan luar sekolah, seperti kegiatan TKA muapun TPA yang sampai sekrang masih eksis. Hanya saja di masa kini yang kurang itu adalah kesadaran orang tua. Dikarenakan beberapa factor seperti kesibukan karena pekerjaan, kurangnya kesadaran akan ilmu agama, dan karena ketidaksiapan untuk berumah tangga serta memiliki anak.
2. Teknologi
Tidak bisa kita pungkri bahwa Teknologi adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keanomian masyarakat masa kini, utamanya kalangan anak di bawah umur. Jaman sekarang anak SD pun telah diberikan fasilitas yang cukup mencengangkan tak tanggung-tanggung orang tua rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk memanjakan anaknya. Mungkin bagi mereka yang notabene adalah orang tua pemberi fasilitas mewah kepada anaknya, hal itu adalah bentuk kasih sayang dan sebagai fasilitas untuk mempermudah anaknya dalam menuntut ilmu. Tapi apakah orang tua itu tidak sadar bahwa yang dilakukannya itu sangatlah jauh dari bentuk kasih sayang melainkan adalah penjerumusan yang tak tangung-tanggung dampaknya sangat besar.
Teknologi sebenarnya sangat positif jika digunakan diwaktu yang tepat, tujuan yang tepat, dan orang yang tepat. Jika disalah gunakan akan melahirkan suatu pembodohan yang instan tapi pengaruhnya barangkali seumur hidup. Khususnya berkaitan dengan kriminaloitas anak yang terjadi belakangan ini. Teknologi sangat berperan penting dalam tindakan-tindakan menyimpang yang terjadi akhir-akhir ini. Begitu mudahnya mengakses konten – konten yang negative dalam internet. Tapi sebagian orang tua tidak menyadari, sebagaian orang tua merasa bahwa dengan menfasilitasi anaknya dengan internet adalah sebagai bentuk kasih sayang dan membantu anaknya dalam belajar. Tapi seorang anak tidak serta merta menggunakan internet itu untuk hal-hal yang berbau positif justru lebih banyak menggunakannya untuk hal-hal yang berbau negative. Seperti mengakses konten negatif, mencari lawan jenis, membully dan sebagainya. Sehinga sedikit demi sedikit terbentuklah karakter anak itu sehingga ketika seoranga anak telah tumbuh dewasa menjadi pribadi yang tidak baik.
3. Kemiskinan
Kemiskinan adalah Sumber Kejahatan yang merupakan faktor yang cukup dominan. Kemiskinan membuat seseorang terdesak dengan keadaan dan waktu. kemiskinan bukan solusi. Emosi dan Gelap mata akan mudah tumbuh jika jiwa terdesak. Sehingga insan yang lemahlah yang menjadi pelampiasan, yakni perempuan dan anak. Tak heran banyak sosiolog mengatakan bahwa kemiskinan adalah sumber kejahatan. Tapi tidak mutlak karena bagaimanapun persoalan kemiskinan adalah tanggung jawab Negara, negaralah yang bertanggungjawab atas ketidakmampuannya menekan angka kemiskinan.
Berdasarkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan bocah malang si kecil Yuyun. Diketahui bahwa hampir seluruh pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun hidup dalam lingkaran kemiskinan dan sudah putus sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H